Cegah Kram Kaki pada Ibu Hamil
Desi Hariana | 18 Januari 2022
Kram atau ketegangan (kontraksi) otot yang sering terjadi di area betis, kaki, atau keduanya, umum ditemukan pada ibu hamil. Sering muncul di malam hari pada trimester kedua dan ketiga. Agar ibu hamil tidak tersiksa oleh kram, lakukan langkah berikut:
1. Lakukan peregangan otot betis dan kaki
Lakukan peregangan sebelum tidur dengan melakukan senam ringan untuk kaki dengan posisi berdiri atau duduk. Cara ini dianggap dapat membantu cegah kram kaki pada ibu hamil, terutama saat tidur.
2. Tetap aktif bergerak
Umumnya ibu hamil merasa mudah lelah dan lebih senang mengerjakan sesuatu sambil duduk. Namun sebaiknya ibu hamil tetap aktif bergerak, berolahraga ringan seperti berjalan kaki untuk memperlancar peredaran darah, terutama di bagian kaki.
3. Mengonsumsi suplemen magnesium
Menurut penelitian, magnesium dapat mengatasi kram kaki pada ibu hamil. Tentunya Ibu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter obgin sebelum mengonsumsinya. Lebih baik lagi jika Ibu makan makanan yang kaya akan magnesium seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah kering, atau whole grains.
4. Selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi
Dehidrasi pada otot ternyata dapat menyebabkan kram. Urin Ibu dapat menjadi indikator, jika warnanya kuning gelap, artinya ibu kurang minum dan perlu menambah jumlah cairan yang diminum setiap hari.
5. Mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup
Mencukupi kebutuhan kalsium harian juga dapat cegah kram kaki pada ibu hamil. Perempuan dewasa, termasuk Ibu hamil, membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari.
6. Memilih alas kaki yang nyaman
Saat hamil, alas kaki menjadi hal yang amat penting. Simpan dahulu sepatu hak tinggi Anda dan pakailah sepatu atau sendal yang empuk dan nyaman dipakai.
Jika terjadi kram, lakukan peregangan di betis atau kaki yang mengalami kram, berdiri dan berjalan kaki. Mengangkat kaki sejajar dengan tubuh dapat cegah kram kaki pada ibu hamil. Selain itu, pijatan ringan serta mandi air hangat juga dapat membantu.
Referensi: