Ciptakan Ruang Kreativitas di Rumah
Desi Hariana | 7 Januari 2021
Pusing melihat coretan di dinding hampir di setiap sudut rumah, atau mungkin merasa kesal karena menginjak mainan anak saat sedang membereskan rumah? Ini saatnya Anda mulai berpikir membuat ruang kreativitas untuk anak agar ia dapat bebas berkreasi, dan Anda juga dapat membereskannya dengan mudah. Berikut kami berikan tipnya:
1. Carilah ruangan yang terang
Lebih baik lagi apabila ruang tersebut mendapatkan sinar matahari di pagi hari, sehingga anak juga bisa mendapatkan manfaatnya. Jika tidak memungkinkan, pastikan bahwa ruangan ini mendapat penerangan yang baik.
2. Tidak jauh dari tempat berkumpul keluarga
Agar Ibu maupun Ayah dapat dengan mudah memerhatikan apa yang sedang dikerjakan oleh anak, sebaiknya ruang kreativitas tidak jauh dari tempat keluarga berkumpul. Anak juga tidak merasa bermain sendirian atau terpisah dari keluarga.
3. Dilengkapi furnitur yang sesuai
Anak pasti senang jika ada kursi dan meja dengan ukuran yang pas dengan tubuh mungilnya. Anda juga dapat melengkapi ruangan ini dengan white board besar yang bisa kapanpun dicoreti anak. Sediakan juga lemari atau kontainer tempat anak dapat menyimpan berbagai mainan maupun berbagai peralatannya setelah berkreasi.
4. Ciptakan suasana yang nyaman dan membuatnya betah
Anak-anak biasanya senang dengan karakter kartun tertentu. Agar ia merasa bahwa ruang tersebut adalah ‘milikinya’, Anda dapat memberikan sentuhan yang bersifat personal, misalnya memasang stiker karakter kartun yang disukai anak di dinding, atau mengecat ruangan dengan warna-warni yang ia sukai.
5. Beri ruang untuk memamerkan karya anak
Beberapa keluarga biasanya memamerkan karya anak di rak atau pada pintu kulkas agar dapat dilihat oleh anggota keluarga lainnya. Namun Anda juga dapat memberikan penghargaan lebih dengan memberinya pigura, lalu dipasang di dinding. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak.
6. Tak perlu takut berantakan
Bukan ruang kreativitas namanya jika tak berantakan. Tak perlu terlalu risau karena semakin berantakan ruang kreativitas anak, berarti otaknya sedang sibuk bekerja untuk menghasilkan sebuah karya.
7. Beri sentuhan alam
Sentuhan alam memang dapat menenangkan, Anda dapat menambahkan aksen dari alam atau yang menyerupai apa yang kita temukan di alam. Misalnya tanaman hias dalam pot kecil, akuarium dengan ikan mas koki, atau karpet yang menyerupai rerumputan.
Sebenarnya, yang lebih penting dari ruang kreativitas di rumah adalah bahwa Anda dapat sesekali menemani anak di ruang tersebut saat ia sedang berkreasi. Selain mengajarkan beberapa keterampilan pada anak dan memperkuat kelekatan dengannya, Anda juga dapat rehat sejenak dari kesibukan mengurus rumah.
Referensi: