TIP SERU

Memilih Mainan Anak di bawah Usia 3 Tahun

Setiap orangtua pasti bahagia melihat anak menyukai mainan yang mereka belikan. Tetapi memilih mainan anak di bawah usia 3 tahun tidak bisa asal karena ada pedoman yang harus diperhatikan.

Anissa Aryati | 28 Juni 2021

Memilih mainan anak di bawah usia 3 tahun perlu kehatian-hatian mengingat anak dengan jiwa eksplorasinya selalu penasaran dengan apa yang dilihat dan dipegangnya. Risiko dari kesalahan penggunaan mainan yang kerap dilakukan anak adalah menelan ataupun menghirup bahan kimia yang berasal dari mainan.

Demi menghindari risiko buruk mainan pada anak, kita perlu cermat dalam memilih mainan anak di bawah usia 3 tahun. Berikut adalah panduannya:

  • Ukuran mainan harus diperhatikan atau setidaknya berukuran diameter minimal 3 cm atau panjang 6 cm.
  • Mainan dalam kondisi bersih, tidak bersudut tajam dan tidak mengandung bahan beracun serta mudah terbakar.
  • Mainan dengan penggunaan baterai perlu dipastikan bahwa penutup beterainya terkunci dan tidak gampang dibuka sehingga anak terhindar dari risiko keracunan apabila terjadi kebocoran pada baterai.
  • Mainan mudah digunakan oleh anak dan tidak menimbulkan suara yang keras mengganggu.
  • Mainan bernilai edukasi dan mengajarkan anak untuk berpikir, berkreasi dan berimajinasi. Pilih mainan yang memungkinkan keterampilan berpura-pura, bermain peran, memecahkan masalah, serta berlatih.
  • Apabila anak suka bermain boneka pastikan bahwa tidak ada jahitan yang terbuka dan membuat kapas keluar. Begitu juga bahannya, jangan yang menahan debu sehingga dapat menimbulkan alergi pada anak.
  • Hindari mainan berupa kelereng, koin, berisi butiran-butiran warna warni yang mudah dibuka, berisi cairan pewarna, karena hal ini menarik perhatian dan memungkinkan anak untuk mencoba menelannya.

Perhatikan label yang tertera pada mainan, apakah sesuai usia anak atau tidak. Standar penggunaan materi atau bahan yang dicantumkan juga benar-benar diperhatikan agar cat pada mainan tidak mudah terkelupas, rusak, atau tercerai berai apabila dijatuhkan anak.

Saat orangtua memilih mainan anak di bawah 3 tahun, sebaiknya tidak hanya agar anak senang, tapi juga dapat memberi memberi manfaat dalam meningkatkan keterampilan serta kecerdasannya. Jika setelah memainkan permainan tersebut kemudian ditemukan masalah seperti terjadinya perubahan perilaku dan kebiasaan anak, maka perlu dipertimbangkan untuk menghentikan penggunaan mainan tersebut.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan