TIP SERU

Menjadikan Anak Lebih Berani

Dalam perjalanan hidup akan ada berbagai tantangan dalam hidup, anak harus memiliki keberanian menghadapinya. Keberanian tidak muncul begitu saja, tapi perlu dilatih. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjadikan anak lebih berani.

Dyah Soekasto | 29 Maret 2022

Saat ini anak terlahir di lingkungan dengan berbagai tekanan, mulai dari tuntutan di sekolah, menghadapi persaingan, menghadapi kemungkinan bullying dan lain sebagainya. Anak perlu bersikap berani dalam menghadapi berbagai tantangan yang ia temui dan tak mudah menyerah.

Ada beberapa latihan yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk menjadikan anak lebih berani, berikut diantaranya:

  1. Jelaskan pada anak bahwa berani bukan berarti tak memiliki rasa takut, orang-orang yang pemberani justru sering merasa takut, namun mereka berusaha untuk mengatasi rasa takut tersebut. Hal inilah yang perlu dipahami oleh anak sebagai inti keberanian.
  2. Menanamkan imej positif pada diri anak bahwa ia pemberani. Misalnya ketika membicarakan mengenai hari pertama sekolah dan anak merasa gelisah, besarkan hatinya bahwa ia dapat bersosialisasi dengan baik karena ia anak yang berani.
  3. Mengingatkan anak untuk tidak takut gagal, karena kegagalan wajar terjadi. Namun bukan akhir segalanya. Justru kegagalan bisa dijadikan pelajaran berharga, untuk bertindak lebih hati-hati.
  4. Dorong anak untuk mencoba berbagai aktivitas baru, misalnya olahraga, seni musik, atau drama. Tekankan bahwa tujuan utamanya bukan untuk mengejar prestasi, tapi untuk mengetahui kemampuan diri sendiri, dan menjalin banyak pertemanan.
  5. Memberi contoh yang baik pada anak. Saat kita sendiri menghadapi situasi yang membutuhkan keberanian, jangan ragu untuk menentukan sikap. Anak belajar dengan meniru apa yang ia lihat dari orangtuanya.
  6. Beri kesempatan pada anak untuk membuat keputusan. Sepanjang tidak membahayakan anak, biarkan ia mengikuti intuisinya. Beri tahu anak apa saja yang perlu ia pertimbangkan, namun yang utama ia harus percaya diri.
  7. Selalu mengingatkan anak agar tidak mengatakan bahwa dirinya ‘tak bisa’. Banyak hal yang bisa ia lakukan selama mau berusaha dan yakin pada kemampuan diri sendiri.

Menjadikan anak lebih berani butuh latihan sejak dini dan bertahun-tahun. Anda akan melihat bahwa semakin ia besar dan semakin besar kepercayaan dirinya, anak pun akan semakin berani dalam bersikap.

Referensi:

https://www.psy-ed.com

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan