Pentingnya Sentuhan Fisik bagi Anak
Desi Hariana | 30 Mei 2022
Saat anak masih kecil, umumnya orangtua akan lebih sering menggendong, membelai kepalanya, mengelus punggungnya, mengayun-ayunkan tubuhnya saat akan tidur, mencium pipinya, dan banyak sentuhan fisik lainnya. Namun ketika anak semakin besar, kita sering kali lupa melakukannya. Apa saja pentingnya sentuhan fisik bagi anak?
- Meregulasi emosi dan stres
Sentuhan fisik akan meningkatkan perkembangan sistem fisiologi pada anak, terutama yang berhubungan dengan regulasi emosi dan stres. Memeluk dan mengayun bayi, misalnya, merupakan cara efektif untuk membuatnya tenang. Ini membantunya untuk membangun kemampuan meregulasi emosi dan stres ketika mereka semakin besar.
- Mendukung perkembangan prososial
Anak yang memiliki kemampuan untuk menenangkan diri sendiri akan lebih memahami atau berempati dengan perasaan dan pikiran orang lain. Ini akan mendukung perkembangan prososial anak seperti bersikap baik, ramah, dan perhatian pada orang lain. Ini adalah dasar dalam keterampilan mereka untuk berhubungan sosial.
- Menstimulasi otak
Sebuah penelitian menemukan bahwa sentuhan fisik yang menenangkan anak dapat menstimulasi otak yang berhubungan dengan sikap sosialnya. Sentuhan fisik pada anak diterima oleh ujung saraf di bawah kulit, kemudian menstimulasi area di otak yang berhubungan dengan perkembangan sosial dan emosional anak. Orangtua pun sebenarnya dapat merasakan manfaat yang sama.
- Menghasilkan hormon oksitosin
Selain efek pada otak anak, sentuhan fisik pada anak akan menghasilkan hormon oksitosin dalam tubuh anak. Hal inilah yang kemudian menyebabkan anak bersikap baik dan tenang.
- Pijat bayi dan efeknya pada bayi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford, Amerika Serikat, pijat bayi sebagai sebuah bentuk sentuhan fisik, dapat memberikan banyak manfaat. Bayi yang rajin dipijat akan lebih mudah tidur, tidak terlalu rewel, dan membuatnya (juga ibu) lebih santai. Kondisi ini mendorong ibu untuk lebih mudah menyusui dan mengurangi sindrom ‘baby blues’.
Itulah beberapa fakta mengenai pentingnya sentuhan fisik bagi anak. Jadi, lakukanlah sentuhan fisik sedini mungkin. Selain itu, walaupun anak Anda sudah agak besar, jangan lupa untuk sesekali memberinya pelukan, mengelus kepala atau punggungnya, begitu juga dengan tepukan di bahu ketika ia berhasil melakukan sesuatu.
Referensi:
