9 Fakta Bayi Baru Lahir
Dyah Soekasto | 21 Mei 2021
Sebagai orang tua baru, Anda akan menghadapi berbagai pengalaman baru. Berikut 9 fakta bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui:
Kotoran pertama mereka tidak berbau
Kotoran pertama bayi (mekonium) berwarna hitam mirip ter yang terdiri dari lendir, cairan dari rahim, dan apa pun yang mereka cerna saat berada di dalam rahim ibu. Kotoran pertama bayi tak berbau karena belum ada bakteri di ususnya. Segera setelah bayi menyusu, bakteri baik mulai menjelajah usus bayi. Satu atau dua hari kemudian, pup bayi baru berwarna yang disertai dengan aroma khas.
Terkadang bayi berhenti bernapas
Ketika bayi tidur, napas mereka mungkin berhenti selama 5 sampai 10 detik, dan hal ini normal. Namun demikian, waspadalah jika bayi berhenti bernapas untuk waktu yang lebih lama atau kulitnya terlihat membiru. Ini adalah keadaan darurat medis yang perlu segera ditangani dokter.
Amandel mereka memiliki pengecap
Bayi sesungguhnya sudah memiliki jumlah sensor rasa yang hampir sama dengan anak-anak dan orang dewasa muda. Sensor ini ada di banyak area, termasuk amandel dan bagian belakang tenggorokan. Bayi baru lahir bisa merasakan manis, pahit, dan asam, tetapi tidak asin (sampai sekitar 5 bulan). Ketika mulai masa MPASI, bayi cenderung menyukai makanan yang sama dengan ibu saat hamil dan menyusui.
Menangis tanpa air mata
Bayi mulai menangis di usia 2-3 minggu, tetapi air matanya tidak akan muncul sampai berusia sekitar 1 bulan. Kadang tangisan bayi tanpa alasan, dan tidak ada yang Anda dapat lakukan untuk menghentikannya.
‘Puncak menangis’ terjadi sekitar usia 6-8 minggu untuk bayi cukup bulan. Setelah 3 bulan badai tangisan biasanya sudah berlalu.
Bayi baru lahir memiliki payudara
Saat mereka pertama kali lahir, baik bayi laki-laki maupun perempuan terlihat memiliki payudara kecil. Ini bahkan mungkin seperti mengeluakan susu! Jangan memijat atau meremasnya. Payudara ‘palsu’ ini terbentuk karena bayi menyerap estrogen dari ibu, dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Bayi perempuan juga bisa mengalami haid kecil atau keputihan yang berlangsung beberapa hari.
Bayi suka menghadap ke kanan
Hanya 15% bayi baru lahir lebih suka menoleh ke kiri saat berbaring telentang. Ini diduga terkait dengan gen, seperti halnya bayi memiliki lesung pipit. Kondisi ini berlangsung selama beberapa bulan, dan ini dapat membantu menjelaskan mengapa lebih banyak orang tidak kidal.
Bayi memiliki lebih banyak sel otak
Otak bayi akan membesar (lebih dari dua kali lipat ukurannya) pada tahun pertama kehidupannya. Saat itu, ia sudah memiliki sebagian besar sel saraf (neuron) yang tidak akan digantikan yang baru ketika yang lama mati, itu sebabnya orang dewasa memiliki lebih sedikit neuron.
Bayi laki-laki mengalami ereksi
Ini sering terjadi sebelum mereka buang air kecil. Penyebabnya tidak diketahui pasti, namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Penisnya mungkin terlihat besar saat lahir, dan itu juga normal.
Tanda lahir
Fakta bayi baru lahir berikutnya adalah tanda lahir. Warna dan bentuknya bisa bermacam-macam, berupa area merah muda atau merah. Lebih sering di dahi, kelopak mata, pangkal hidung, atau belakang leher. Bisa juga berupa bintik-bintik datar, bercak kebiruan yang terlihat seperti noda tinta di punggung atau lengan. Tanda lahir biasanya memudar dalam beberapa tahun.
Hemangioma ‘stroberi’ berwarna merah cerah berasal dari pembuluh darah yang tumbuh cepat. Tanda lahir ini muncul selama beberapa minggu dan butuh waktu bertahun-tahun untuk menghilang.
Demikian 9 fakta bayi baru lahir yang akan Anda temukan. Jadi tak perlu panik saat Anda menghadapinya.
Referensi:
