KESEHATAN KELUARGA

9 Tip Pengobatan Alami Tangkal Flu

Penanganan penyakit flu tak melulu hanya obat, dibutuhkan cara untuk membantu meringankan gejalanya. Berikut 9 tip pengobatan alami tangkal flu.

Dyah Soekasto | 21 Desember 2020

Terkena influenza atau flu memang kondisi yang sering merepotkan, apalagi jika yang terkena adalah anak-anak. Mereka akan lebih rewel dan berkurang asupan nutrisinya karena tak mau atau sulit makan. Untuk mengatasi gejala flu, berikut adalah 9 tip pengobatan alami tangkal flu:

1. Gejala tak selalu butuh obat

Gejala merupakan proses penyembuhan alami, dimana sistem kekebalan tubuh tengah berusaha melawan penyakit. Misalnya demam, ini adalah cara tubuh mencoba membunuh virus dengan meningkatkan suhu tubuh. Kondisi panas membuat protein pembasmi kuman dalam darah bersirkulasi lebih cepat dan efektif. Jadi, ketika mengalami demam selama satu atau dua hari, sebetulnya Anda bisa sembuh lebih cepat.

Selain itu, batuk juga merupakan cara alami tubuh membersihkan saluran pernapasan dari lendir kental yang dapat membawa kuman ke paru-paru dan seluruh tubuh.

2. Buang lendir melalui hidung

Penting untuk mengeluarkan lendir melalui hidung saat sedang pilek. Namun jangan terlalu keras karena dapat membawa lendir pembawa kuman masuk ke saluran telinga, dan menyebabkan telinga sakit. Cara terbaik untuk membuang ingus: Tutup satu lubang hidung sementara Anda dengan lembut untuk membersihkan lubang hidung lainnya. Lakukan pada sisi yang lain.

3. Berkumur

Berkumur membuat suasana di dalam saluran tenggorokan menjadi lembab dan mengurangi rasa nyeri. Berkumurlah dengan setengah sendok teh garam yang dilarutkan dalam secangkir air hangat, empat kali sehari.

Untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan cobalah obat kumur astringen (secangkir teh) untuk mengencangkan selaput. Bisa juga menggunakan obat kumur atau larutan yang terbuat dari madu dan cuka apel.

4. Semprot hidung dengan air garam

Menyemprot hidung dengan air garam dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, sekaligus menghilangkan virus dan bakteri. Berikut caranya:

  • Campurkan 1/4 sendok teh garam dan 1/4 sendok teh soda kue dalam 250 ml air hangat. Gunakan spuit atau pipet untuk menyemprotkan air ke hidung. Tutup satu lubang hidung dengan jari sambil menyemprotkan campuran garam ke lubang hidung lainnya. Biarkan mengering. Ulangi dua hingga tiga kali, lakukan pada lubang hidung lainnya.

5. Hangatkan tubuh dan istirahat

Usahakan tubuh dalam kondisi hangat dan cukup istirahat saat terserang flu. Ini artinya energi tubuh diarahkan untuk meningkatkan kekebalan. ‘Pertempuran’ melawan kuman ini berat bagi tubuh. Jadi berikan sedikit bantuan dengan istirahat.

6. Minum air hangat

Air hangat dapat meredakan hidung tersumbat, mencegah dehidrasi, dan ‘melunakkan’ area yang meradang di hidung dan tenggorokan.

7. Usapkan setetes cairan mentol di bawah hidung

Ini bisa membantu melegakan saluran pernapasan dan memulihkan kulit yang teriritasi di pangkal hidung. Mentol dan eukaliptus mengandung bahan alami yang dapat membantu meredakan nyeri. Hindari mengoleskan di dalam hidung.

8. Tidur dengan bantal ekstra

Meninggikan posisi kepala akan membantu melegakan saluran hidung yang tersumbat. Letakkan bantal ekstra untuk membuat kepala agak terangkat, namun usahakan leher tetap nyaman.

9. Makanan penangkal flu

Beberapa makanan ini baik dimakan saat sedang melawan flu:

  • Pisang dan nasi untuk meredakan sakit perut dan mengurangi diare.
  • Makanan yang mengandung vitamin C seperti paprika.
  • Blueberry mengurangi diare dan secara alami membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri.
  • Wortel yang mengandung betakaroten, baik untuk kesehatan Anda.
  • Cabai yang bisa membuka sinus, dan membantu memecah lendir di paru-paru.
  • Cranberry membantu mencegah bakteri menempel pada saluran kemih
  • Mustard atau lobak dapat membantu mengencerkan lendir.
  • Bawang mengandung fitokimia, membantu tubuh membersihkan bronkitis dan infeksi lainnya.
  • Teh hitam dan hijau mengandung katekin.

Tip di atas hanya untuk flu, kondisi serius seperti infeksi sinus, bronkitis, meningitis, radang tenggorokan, dan asma, bisa terlihat seperti flu biasa. Jika Anda memiliki gejala yang parah, atau tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan