KESEHATAN ANAK

Alergi Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan bisa menjadi teman bermain yang membuat anak senang. Tapi ada dampak buruk bagi kesehatannya juga, ia bisa sakit jika alergi.

Anissa Aryati | 24 September 2019

 

Ada anak yang menyukai hewan seperti kucing dan anjing. Kedua hewan tersebut memang lucu, jinak dan menyenangkan untuk diajak bermain. Tetapi hewan peliharaan memiliki aspek negatif dalam hal penularan penyakit dan alergi. Bulu binatang, air liur dan kebersihan binatang peliharaan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Selain itu pemantauan orangtua juga diperlukan untuk memastikan anak aman saat bermain dengan hewan peliharaannya.

Sumber penyebab alergi 

Hewan peliharaan seperti halnya anjing dan kucing, keduanya sama-sama menghasilkan protein. Hewan peliharaan dengan bulu yang lebih lebat memiliki elemen yang lebih buruk untuk mencetus alergi. Saat hewan peliharaan menjilati kaki, protein yang terdapat dalam liurnya akan mengering di bulunya dan kemudian mengelupas dan tersebar di udara. 

Gejala alergi 

Protein yang menjadi alergen (pencetus alergi) pada anak ini disebarkan saat anak-anak bermain dengan hewan peliharaannya. Anak yang rentan terhadap protein yang tersebar di udara ini akan mengalami beberapa gejala seperti bersin-bersin, hidung berair, serangan asma, hingga gatal-gatal. 

Minimalisir alergi hewan peliharaan

Memelihara hewan kesayangan memang menyenangkan, meskipun kadang bisa memicu hal lain seperti halnya alergi. Untuk itu perlu ada upaya dari orangtua untuk melakukan tindakan antisipasi dalam mengurangi kemungkinan terjadinya alergi terhadap hewan peliharaan.  

  • Gunakan pembersih udara di rumah dan hindari pemasangan furnitur yang mengundang debu dari hewan peliharaan, seperti karpet, gorden, atau keset berbulu. Bersihkan secara teratur semua pelapis kursi, bantal dan bedcover yang memungkinkan debu dari hewan peliharaan menempel.
  • Mandikan hewan peliharaan setiap minggu dengan sampo khusus hewan.
  • Ciptakan zona bebas alergi. Misalnya kamar anak yang alergi dinyatakan sebagai area terlarang untuk si kucing kesayangan.
  • Ada baiknya Anda konsultasikan dengan dokter ahli alergi mengenai pengobatan apa yang tepat dan sebaiknya dilakukan pada anak dengan alergi hewan peliharaan.

Referensi:

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pet-allergy/symptoms-causes/syc-20352192
  • https://www.self.com/story/allergic-to-pet-tips
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan