KESEHATAN KELUARGA

ALS Awareness Month

Bulan Mei didedikasikan sebagai ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) Awareness Month. Ayo berkontribusi dalam usaha memerangi ALS, dengan cara berdonasi untuk penelitian ALS, atau ikut menyebarkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.

Desi Hariana | 11 Mei 2020

Amyotrophic lateral sclerosis adalah penyakit yang menyerang sel-sel saraf gerak di susunan saraf pusat (otak dan tulang belakang) sehingga mengganggu ‘perintah’ yang diberikan pada otot di seluruh bagian tubuh. Penyakit ini juga dikenal dengan nama Lou Gehrig’s disease, berdasarkan nama pemain baseball Amerika Serikat yang menderita penyakit ini di tahun 1930-an. 

ALS bersifat progresif, artinya, gangguan yang terjadi akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Bukan hanya kesulitan berjalan, menggenggam, atau mengingat sesuatu, penderita juga akan mengalami kesulitan berbicara, makan, atau bahkan bernapas.

Jenis, penyebab eksternal, maupun faktor risiko ALS

Para ahli di seluruh dunia hingga saat ini masih melakukan penelitian mengenai penyakit ini. Ada beberapa hal yang diketahui tentang ALS, yaitu:

1. Jenis utama

  • Sporadic ALS. Jenis yang tidak diketahui secara jelas penyebab utamanya, ditemukan pada 95% penderita.
  • Familial ALS (FALS). Berdasarkan keturunan (secara genetik), menjadi penyebab 5-10% munculnya penyakit ini.

2. Penyebab eksternal

  • Merokok. Terutama bagi perempuan yang telah menopos.
  • Terpapar racun dari lingkungan. Contohnya timbal atau plumbum, elemen metal yang berat dan berbahaya bagi kesehatan. 
  • Kontak dengan bahan kimia. Ditemukan fakta peningkatan penderita ALS pada anggota militer yang bertugas di Perang Teluk (1991). Penelitian mengarah pada terjadinya kontak dengan bahan kimia tertentu. Namun para ahli belum dapat menentukan secara spesifik, bahan kimia apa yang dapat meningkatkan risiko ALS. 

3. Faktor risiko

  • Memiliki garis keturunan penderita penyakit ALS. 
  • Berusia antara 40-60 tahun.
  • Lebih banyak penderita ALS laki-laki di bawah usia 65 tahun, dibandingkan perempuan di kisaran usia yang sama. Setelah 70 tahun angkanya berimbang.

Gejala ALS

ALS diawali dengan gejala ringan dan lama kelamaan menjadi berat. Gejala dapat disimpulkan sebagai akibat dari semakin meluasnya kerusakan sel-sel saraf gerak (motor neurons) sehingga otot melemah dan sulit melakukan kegiatan yang sederhana sekalipun.

1. Gejala awal

Sering kehilangan keseimbangan, sulit memegang atau menggenggam, ucapan yang tak jelas (slurred speech), gangguan menelan, kram otot, postur berubah, sulit menahan kepala, kaku otot.

2. Gejala lanjutan

Otot semakin melemah, massa otot berkurang, semakin sulit mengunyah atau menelan, sulit dipahami saat berbicara, dan kesulitan bernapas.

Apakah ada obatnya?

Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara untuk mencegah atau mengobati ALS. Dokter hanya dapat meresepkan obat atau terapi untuk memperlambat kerusakan saraf yang terjadi. Umumnya penderita harus dibantu alat-alat khusus jika kondisi semakin parah, misalnya tongkat, kursi roda, alat bantu bicara, CPAP untuk bantuan napas saat tidur, hingga sonde untuk jalur asupan nutrisi akibat kesulitan mengunyah dan menelan.

Walaupun data menunjukkan bahwa rata-rata penderita ALS akan memburuk kondisinya, bahkan tingkat kematian tinggi di tahun ketiga hingga kelima setelah didiagnosis, namun ada juga kelompok yang dapat bertahan hingga 10-20 tahun. Dengan semakin canggihnya teknologi medis saat ini, semoga angka harapan hidup penderita ALS pun semakin meningkat. 

Referensi:

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/amyotrophic-lateral-sclerosis/symptoms-causes/syc-20354022
  • https://www.webmd.com/brain/understanding-als-basics#1
  • https://www.webmd.com/brain/understanding-als-symptoms#1
  • https://www.webmd.com/brain/understanding-als-treatment#1

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Saat Si Kecil Sariawan

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan