Saat Si Kecil Sariawan
dr. Ika Fitriana, Sp.PD | 13 Mei 2020
Sariawan adalah luka di mukosa mulut yang berbentuk cawan dengan pinggiran kemerahan dan bagian tengah biasanya berwarna putih. Bisa muncul di bagian dalam bibir, di pipi bagian dalam, atau di lidah. Saat Si Kecil sariawan, ia biasanya menjadi sulit makan dan mudah rewel, inilah yang sering membuat orangtua khawatir.
Apa penyebab sariawan?
Ada beberapa penyebab kondisi sariawan pada Si Kecil, misalnya saja:
- daya tahan tubuhnya sedang menurun
- akibat alergi, contohnya pada cokelat, keju, kacang, atau buah tertentu
- emosi sedang tidak stabil atau stres
- serangan virus atau bakteri
- tergigit sendiri hingga luka
- kurang vitamin C
- efek samping dari pengobatan tertentu.
Sariawan bisa saja merupakan gejala beberapa penyakit mulut atau sistemik. Namun jenis sariawan yang paling umum adalah stomatitis aphthosa, yakni luka atau peradangan di bibir atau di dalam mulut yang menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Saat sariawan biasanya anak menolak makan, minum bahkan membuka mulutnya sekalipun.
Apa yang bisa dilakukan?
Umumnya sariawan bisa sembuh dengan sendirinya. Yang perlu diatasi adalah keluhan nyeri ataupun kesulitan makan yang daialami anak. Perhatikan seberapa berat dan banyaknya jumlah sariawan, adanya riwayat alergi anak, dan kecurigaan adanya penyakit penyebab.
Pengamatan ini diperlukan untuk mewaspadai apakah yang dialami Si Kecil adalah sariawan biasa atau merupakan gejala dari penyakit sistemik seperti cacar air, hand-foot-and mouth disease, atau yang tersering adalah herpes pada anak.
Saat Si Kecil sariawan, ini yang dapat Anda lakukan:
- tingkatkan asupan cairan
- berikan obat pereda sakit bila sangat mengganggu
- menjaga kebersihan mulut
- dokter biasanya meresepkan salep untuk mengurangi nyeri dan radang
- obat kumur bisa diberikan pada anak lebih besar