KESEHATAN ANAK

Anak Suka Susu Segar

Walaupun jarang terjadi, ternyata ada juga anak-anak yang lebih suka susu segar dibandingkan susu formula. Lalu, bagaimana dengan anak di bawah 2 tahun, apakah ia sudah boleh mengonsumsinya? Simak artikel berikut.

Oleh: Anissa Aryati

Ada anak yang sudah tak menyusu, namun sudah makan apapun masih kelihatan gelisah. Ibu membuatkannya susu formula, tapi ia hanya meminumnya sedikit saja. Berbeda ketika ia diberi susu segar. Ia terlihat menyukai rasanya dan bahkan memintanya lagi. Walaupun hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah, namun banyak ibu ragu menyangkut kandungan dari susu segar, apakah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Kandungan susu segar

Anak lebih menyenangi susu sapi segar daripada susu formula merupakan hal yang memang jarang terjadi. Meski susu formula menawarkan sejumlah varian rasa seperti coklat, strawberry, vanilla dan lainnya, namun tetap saja ada anak tertentu yang lebih menyukai susu segar. 

Susu segar sebenarnya tidak dilarang untuk anak usia 2-4 tahun, mengingat susu segar didapat dari hasil perahan sapi yang sehat dan memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi dan baik bagi anak. Mereka membutuhkan setidaknya 250 ml gelas susu sapi setiap harinya. Dalam setiap gelas susu yang anak-anak konsumsi, tercakup 165 kalori, 9.5 gram lemak, 8 gram protein dan 305 mg kalsium. 

Kandungan kalsium yang terdapat dalam susu segar sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang maupun gigi anak. Kandungan gizi lainnya yang ada dalam susu segar mencakup vitamin A, vitamin B12, vitamin D, protein, kalium, folium, fosfor dan magnesium. 

Namun demikian, anak di bawah usia 2 tahun tidak disarankan mengonsumsinya, karena organ percernaan anak seusia ini belum siap untuk mencerna zat-zat yang terkandung dalam susu segar. Kandungan kalsium dan fosfor yang sangat tinggi, asam amino, dan vitamin E yang kurang adekuat, dapat memperberat kinerja ginjal dan mengganggu metabolisme anak berusia di bawah 2 tahun.

Perhatikan cara penyajian yang tepat

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Ibu ingin menyajikan susu segar untuk dikonsumsi anak. Salah satunya, pastikan bahwa susu yang hendak diberikan dalam kondisi yang benar-benar segar, berwarna putih agak kekuningan, tak menggumpal, dan tanpa penambahan bahan kimia apapun. 

Untuk proses Pasteurisasi sederhana hingga penyajiannya, bisa mengikuti beberapa langkah berikut :

  • Setelah dibeli atau diterima, jangan biarkan susu dalam suhu ruangan lebih dari 2 jam, karena memungkinkan terjadinya kontaminasi bakteri.
  • Gunakan alat masak stainless steel bervolume lebih besar dari berat susu yang hendak dimasak. Hal ini untuk mencegah susu luber saat mendidih dan gelembung lemak naik ke permukaan. Penggunakan peralatan non stainless steel sangat tidak disarankan, karena partikel alat masak dapat bereaksi dan mengkotaminasi susu ketika berada di suhu tinggi.  
  • Masak susu dengan suhu sedang, karena pada suhu tinggi kandungan nutrisi di dalamnya bisa berkurang. Didihkan hingga susu membentuk gelembung lemak yang terus naik ke permukaan. Saat itu susu dianggap sudah matang.
  • Tuangkan pada gelas dan tambahkan sedikit gula apabila anak suka rasa manis. Setelah hangat, bisa dipindahkan ke dalam botol susu anak.
  • Apabila anak belum mau minum, masukkan susu ke dalam kulkas dalam kondisi sudah tidak menguap/dingin. 

Referensi:

  • Chapter 4. Infant formula feeding. In: United States Departments of Agriculture. Sept 30 2015. Available at www. http://www.nal.usda.gov/wicworks
  • Lonnerdal, B. Infant formula and infant nutrition: bioactive protein of human milk and implications for composition of infant formulas. Am J CLin Nutr, 2014;99(suppl)712S-7S
  • https://www.verywellfamily.com/milk-nutrition-and-recommendations-for-kids-2633871
  • https://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=114&np=302&id=1788
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan