KESEHATAN ANAK

Bentuk Kepala Bayi yang Tak Biasa

Bentuk kepala bayi yang tak biasa belum tentu perkembangan otaknya pun terganggu. Penanganan bentuk kepala bayi yang tak biasa ini tergantung pada banyak hal.

Anissa Aryati | 20 Juli 2020

Saat lahir, beberapa bayi memiliki bentuk kepala yang berbeda dibandingkan bayi pada umumnya. Ada yang memiliki bentuk kepala peyang, lonjong menyerupai mentimun, atau gepeng di bagian belakang. Hal ini biasanya membuat orangtua khawatir dan bertanya-tanya, apakah ada masalah dengan bayi mereka? 

Jangan terburu berkecil hati! Bentuk kepala bayi yang tak biasa, belum tentu sebuah pertanda kelainan pada perkembangan otaknya. Tentu saja, selama tidak ada hambatan dalam penambahan ukuran lingkar kepalanya, yang akan terus berlangsung hingga bayi berusia 2 tahun.

Ukuran lingkar kepala bayi

Pada saat bayi baru lahir, dokter biasanya akan memberi perhatian pada beberapa hal, salah satunya adalah ukuran lingkar kepala. Ukuran lingkar kepala bayi dianggap penting karena berkaitan dengan pertumbuhan otak bayi. Lingkar kepala normal bayi baru lahir adalah 13,75 inci (atau sekitar 35 cm). Bayi laki-laki dalam hal ini cenderung memiliki lingkar kepala lebih besar dibandingkan bayi perempuan ketika lahir. Dalam satu bulan akan bertambah sekitar 1-2 cm menjadi kurang lebih 15 inci (38 cm). 

Bentuk kepala bayi

Selain lingkar kepala, bentuk kepala pun tak luput dari perhatian dokter. Apabila ditemukan bentuk kepala bayi yang tak biasa, maka perlu ada pemeriksaan lebih lanjut. Jika dibutuhkan penanganan, maka dapat dilakukan lebih cepat mengingat tulang tengorak bayi mengalami pertumbuhan yang amat pesat sejak lahir hingga berusia 4 bulan.  

Perbedaan bentuk kepala

Dalam suatu penelitian yang dilakukan di Cina, ditemukan bahwa bayi-bayi di Asia memiliki bentuk kepala bulat, sementara bayi-bayi dunia barat memiliki bentuk kepala yang cenderung lonjong. Apabila hal sebaliknya terjadi, hal ini perlu diwaspadai.  Berdasarkan sebuah studi, 5-10 % dari bentuk kepala bayi yang tak biasa atau menyimpang, dapat berpengaruh pada kecerdasannya.

Bentuk kepala tak biasa

Ada beberapa bayi yang lahir dengan bentuk kepala tak biasa, misalnya benjol atau peyang, namun hal ini sebagian besar dapat dikoreksi sendiri setelah lahir. Namun demikian, ada juga yang membutuhkan perawatan, hingga dikoreksi melalui jalur operasi. Beberapa jenis kelainan bentuk kepala ini:

  • Craniosynostosis. Sambungan tulang di kepala menutup lebih cepat, sehingga bayi kemungkinan besar perlu dioperasi. Apabila tidak dilakukan tindakan, maka kepala bayi akan semakin kecil dan tekanan dalam kepala pun meningkat.
  • Scapocephaly. Ada 1-2 sambungan tulang di kepala yang menutup, sehingga ketika otak bertumbuh, kepala bentuknya jadi melengkung.
  • Plagiocephaly. Apabila semua sambungan tulang di kepala masih terbuka. Kondisi ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan operasi.

Selain itu juga masih ada beberapa bentuk kepala bayi tak biasa lainnya, seperti Trigonocephaly yaitu kepala bayi meruncing menyerupai segitiga pada bagian depan dan atas tengkorak, dengan mata yang terlihat berdekatan, atau Scapocephaly yaitu bentuk kepala bayi memanjang, menyerupai mentimun. Operasi bisa ditentukan dari berat ringannya kasus yang dialami.

Kepala gepeng di bagian belakang

Berdasarkan hasil penelitian, bayi dengan bentuk kepala gepeng di bagian belakang dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangannya. Kondisi bayi biasanya lemas, serta dikhawatirkan tingkat kecerdasannya juga di bawah normal.

Lingkar kepala dan bentuk kepala memang pada umumnya memiliki pengaruh pada perkembangan bayi. Selama perbedaan bentuk kepala ini tidak terlalu berlebihan dan ukuran lingkar kepalanya normal, maka tidak akan memberi dampak yang signifikan pada kecerdasannya. Artinya, bayi akan bertumbuh kembang secara normal.

Materi:

IG Live AnakkuID “Anak Kok Kepalanya Peyang” tanggal 8 Juli 2020

 

Pembicara:

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K)

Referensi :

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pagesfirst-Month-Physical-Appearance-and-Growt.aspx
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20045964
  • www.childrenshospital.org/conditions-and-treatmens/cnditions/m/metopic-synostosis-trigonocephaly
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan