KESEHATAN ANAK

Koreksi Bentuk Kepala Bayi

Pada sebagian besar kasus, koreksi bentuk kepala bayi yang tak biasa dapat dilakukan sendiri sejak bayi berusia dini.

Anissa Aryati | 20 Juli 2020

Saat pertama kali bayi lahir, beberapa ibu menemukan bentuk kepala bayinya sedikit peyang atau menonjol di satu sisi. Bentuk kelainan kepala tersebut semakin terlihat ketika dilihat dari atas ataupun samping, begitu juga ketika diraba. 

Dokter anak yang menangani bayi akan membantu memastikan dan menjelaskan kondisi peyang atau menonjol pada kepala bayi tersebut. Apabila kelainan bentuk kepala bayi ini tergolong ringan, maka bayi bisa dibawa pulang bersama ibu beberapa hari setelah persalinan.

Penyebab kepala bayi peyang 

Kondisi peyang atau menonjol pada bagian tertentu kepala bayi bisa terjadi karena dua area lunak di bagian atas tulang tengkorak belum bertumbuh secara sempurna. Tak hanya itu, kondisi peyang pada kepala bayi juga bisa terjadi karena berbagai faktor, yaitu:

  • Terjepit saat di dalam kandungan. Posisi di dalam rahim memberi tekanan pada kepala bayi sehingga membuat bentuknya tidak merata.
  • Terjepit di jalan lahir. Ukuran kepala bayi yang besar dengan jalur lahir yang sempit dapat mengakibatkan terjadinya tekanan pada bagian kepala, sehingga membuat bentuknya tidak merata. 
  • Kehamilan kembar. Ukuran rahim yang terbatas ditempati oleh dua janin atau lebih. Kondisi janin yang berdesakan memungkinkan kepala untuk saling berhimpitan.
  • Tidur satu sisi. Bayi lebih menyukai tidur di satu sisi dan tidak mau berganti posisi.
  • Mengalami tortikolis (gangguan otot leher). Bentuk kepala bayi peyang karena leher bayi miring, atau bayi suka memiringkan kepala hanya ke satu sisi saja.

Koreksi yang bisa dilakukan

Pada kondisi yang ringan, koreksi pada bentuk kepala bayi dapat dilakukan sendiri di rumah. Sebaiknya sebelum bayi berusia 1 tahun, karena di usia ini tulang tengkorak di kepala bayi masih bisa dibentuk. Apabila koreksi dilakukan di atas usia 1 tahun, maka hasilnya kurang efektif. Selain karena pertumbuhan kepala tidak secepat di usia sebelumnya, secara bersamaan tulang tengkorak juga sudah menyatu. 

Koreksi kelainan ringan pada bentuk kepala bayi bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti saran sebagai berikut:

  • Memperbaiki posisi tidur bayi. Jangan tidurkan bayi pada bagian kepala yang peyang atau sisi yang menonjol.
  • Sewaktu bayi bangun, ada baiknya ditengkurapkan seraya diawasi oleh orangtua.
  • Gendong bayi sesering mungkin agar bagian peyang tidak mengalami penekanan.
  • Pakaikan helm khusus pada bayi untuk memperbaikan bentuk kepalanya.
  • Saat bayi tidur, sandarkan kepala bayi pada bantal bolong sehingga bagian kepalanya yang peyang dan menonjol tidak mengalami tekanan.

Tentu saja sebelumnya harus dipastikan dulu ke dokter anak, apakah bentuk kepala yang benjol atau peyang ini termasuk hal yang ringan atau serius. Koreksi bentuk kepala bayi yang merupakan kelainan ringan ini tidak sulit dilakukan, dan hanya membutuhkan ketelatenan serta kedisiplinan dari orangtua serta pengasuhnya. Apabila dijalankan secara teratur, bentuk kepala bayi dapat dikoreksi secara baik sebelum berusia 1 tahun.

Materi:

IG Live AnakkuID “Anak Kok Kepalanya Peyang” tanggal 8 Juli 2020.

Pembicara :

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K)

Referensi:

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20045964
  • Https://www.nationwidechildrens.org/family-resource-educatio/700childrens/2016/12/babys-head-shape-should-yo-be-concerned
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan