KESEHATAN KELUARGA

Bicara Tentang Covid-19 dengan Anak

Daripada anak mendapat pemahaman yang keliru dari berbagai sumber info yang berseliweran di kiri-kanannya, lebih baik Anda luangkan waktu untuk bicara tentang Covid-19 dengan anak.

Dyah Soekasto | 23 Juli 2020

Tiba-tiba, ia harus berada di rumah saja, sekolah pun dari rumah, tiada lagi agenda jalan-jalan, apalagi bertemu teman-teman. Jangan biarkan Si Kecil merasa kebingungan dengan segala perubahan yang terjadi. Ayo bicara tentang Covid-19 pada anak agar ia menjadi lebih bisa memahami kondisi yang terjadi.

Apa itu Covid-19? 

Covid-19 disebabkan oleh kuman (virus) yang dapat membuat tubuh kamu sakit. Orang yang terkena Covid-19 mengalami batuk, demam, dan susah bernapas. Tetapi, bisa saja ada orang yang sebenarnya memiliki virus, tapi dia tidak merasa sakit, atau hanya memiliki gejala ringan seperti pilek saja. Meskipun demikian, ia tetap bisa menularkan penyakit pada orang lain. 

Bagaimana Covid-19 menyebar?

Penyebaran yang paling sering terjadi dari sentuhan tangan, lalu dari tangan ke mulut, hidung, atau mata. Virusnya sangat kecil, tak bisa dilihat dengan mata, harus pakai mikroskop. Virus ini bebas masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Itu sebabnya kita harus sering mencuci tangan, dan jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut. Jika ada orang yang bersin atau batuk, kamu harus menjaga jarak, karena kamu bisa tertular penyakit.

Apa yang sedang diusahakan para ahli?

Saat ini para ahli dan peneliti dari seluruh dunia masih mencari obat dan vaksin yang tepat untuk Covid-19. Karena penyakit ini baru, jadi banyak yang belum kita ketahui tentangnya. 

Yuk, bantu mencegah penularan 

Nah, setelah Anda bicara tentang Covid-19 dengan anak, selanjutnya Anda bisa mengajak anak untuk bersikap proaktif melakukan langkah pencegahan:

  • Mencuci tangan dengan benar, terutama sesudah bepergian, sebelum makan, dan setelah dari toilet. Tunjukkan pada anak cara bersin atau batuk yang baik, yakni batuk ke arah dalam dari siku yang ditekuk.
  • Bersihkan permukaan benda di rumah yang sering disentuh dengan disinfektan, lalu keringkan.
  • Peragakan cuci tangan yang efektif. Basuh kedua tangan mereka dan menyabuni sela-sela jari, punggung tangan, sampai ujung-ujung jari. Ajak anak menyanyikan lagu kesukaannya, agar ia melakukan cuci tangan sekitar 20 detik. Sesuai protokol kesehatan.
  • Di rumah saja. Jelaskan bahwa ini merupakan salah satu upaya kita untuk mencegah penularan. Beri pemahaman bahwa kondisi ini tidak untuk selamanya, bila kasus Covid-19 reda atau hilang, mereka dapat kembali ke rutinitas normal seperti biasa.
  • Menjaga jarak. Hindari anggota keluarga Anda kontak dekat dengan orang-orang di luar rumah, bahkan jika mereka tampak tidak sakit.

Dan yang juga tak kalah penting saat bicara Covid-19 dengan anak, tekankan bahwa menjaga tubuh tetap sehat adalah benteng terbaik. Kebiasaan sehat ini termasuk makan makanan yang seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan tidur nyenyak.

Referensi:

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/in-depth/kids-covid-19/art-20482508
  • https://blogs.webmd.com/mental-health/20200309/why-you-should-talk-to-your-kids-about-coronavirus
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

3 Fakta Tentang Kopi

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan