KESEHATAN ANAK

Beryoga dengan Anak di Rumah

Beryoga dengan anak di rumah adalah pilihan untuk tetap sehat selama usia mereka tepat dan gerakan sesuai dengan kapasitas mereka.

dr. Sophia Hage | 27 Mei 2020

Dalam masa isolasi yang begitu panjang dimana Anda sekeluarga harus tinggal di rumah dan melakukan kegiatan dari rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19. Anda sering dihadapkan pada kejenuhan melakukan kegiatan yang monoton. Anda butuh sesuatu membuat pikiran rileks dan  tubuh bugar. Salah satunya adalah dengan beryoga.

Yoga merupakan bentuk aktivitas fisik yang meliputi meditasi, mengatur pernapasan, latihan fisik dan postur. Yoga di rumah akan lebih menyenangkan apabila dilakukan dengan anggota keluarga terutama dengan anak. Yoga dengan anak bisa mencoba yoga tandem karena bisa membantu anak untuk tetap enerjik walau aktivitas fisiknya hanya terbatas di dalam rumah selama musim pandemi berlangsung.

Usia anak boleh beryoga

Yoga tandem bisa dilakukan bersama anak usia 3-5 tahun. Biasanya di usia 3 tahun ke atas anak sudah dapat melakukan pose-pose yoga sederhana dengan cara mencontoh. Pada usia lima tahun ke atas, anak akan jauh lebih baik dalam mengikuti instruksi gerakan yoga.

Yoga tandem bisa mulai dengan melakukan gerakan-gerakan yoga yang sama antara Anda dan anak. Dalam hal ini Anda perlu mempertimbangkan aspek perkembangan kemampuan motorik si kecil dengan memilih gerakan-gerakan yang tidak terlalu rumit atau justru membahayakan si kecil. Atau apabila Anda kurang yakin bisa beryoga dengan anak di rumah Anda bisa menggunakan jasa instruktur yoga terlatih karena mereka akan jauh lebih baik dalam memandu anak berlatih yoga.

Gerakan yoga anak

Saat beryoga dengan anak di rumah tidak semua gerakan dalam aliran yoga sesuai dengan anak. Yoga Bikram dan Astanga sebagai contohnya sangat tidak dianjurkan bagi anak-anak. Yoga Bikram biasa dilakukan di ruangan yang panas yang bisa menyebabkan anak-anak dehidrasi pada suhu yang ekstrim. Sedangkan Yoga Ashtanga melibatkan gerakan-gerakan cepat dan menekankan latihan kekuatan otot lebih dari yoga lainnya.

Kelas yoga yang disesuaikan untuk anak biasanya meliputi pemanasan, latihan pernapasan, latihan pose yoga, dan diakhiri dengan relaksasi. Rangkaian dapat dimulai dengan beberapa variasi gerakan, yaitu duduk di kursi, duduk bersilang kaki di lantai atau terbaring di lantai. Kemudian akan diikuti dengan gerakan peregangan dan beberapa gerakan pemanasan sederhana.

Sedangkan pose yang dipertahankan dengan variasi durasi sesuai dengan umur. Pada anak berusia kurang dari enam tahun, pose sebaiknya dipertahankan antara 20 detik hingga 1 menit. Pada anak yang berusia lebih dari 6 tahun, pose dapat dipertahankan lebih lama, mencapai 1,5 menit. Pose yang dilakukan dapat sangat beragam yaitu child pose, bow pose. mountain pose, tree pose, salutation dan lain sebagainya.

Nah, sudah paham kan apa saja yang perlu diperhatikan saat beryoga dengan anak di rumah? Jangan lupa sebelum beryoga untuk menyiapkan air untuk anak agar mereka tidak kehausan setelah melakukan gerakan yoga dan pastikan memilih tempat yang tenang dengan lantai yang rata agar yoga bisa dilakukan dengan maksimal.

**penulis adalah Residen Kedokteran Olahraga FKUI & Employee Exercise Clinic Kantor Pusat Pertamina.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Menyusui Bayi Kembar

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan