Menyusui Bayi Kembar
dr. Rosalina Roeslani, Sp.A(K) | 27 Mei 2020
Melehirkan bayi kembar memang sebuah anugerah, namun kadang untuk menyusui bayi kembar ini menjadi PR tersendiri bagi ibu baru. Dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan sendiri. Tapi ibu tak perlu khawatir, bayi kembar tetap akan tercukupi kebutuhan ASI eksklusif selama ibu menyusui dengan cara dan posisi yang tepat.
Cara menyusui
Hampir semua ahli menganjurkan agar ibu menyusui bayi kembar secara berbarengan. Namun ibu yang menyusui bayinya satu persatu pun tidak masalah, tergantung kenyamanan ibu. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Jika ibu menyusui si kembar secara bersamaan selain menghemat waktu, bayi yang kuat menyusu juga dapat membantu merangsang refleks aliran (let down reflex) untuk saudara kembarnya. Di sisi lain, jika ibu menyusui bayi satu persatu, masing-masing bayi akan mendapat perhatian penuh, dan ibu dapat lebih mengenal bayinya masing-masing.
Posisi menyusui
Sebelum menyusui bayi kembar ada baiknya ibu menyediakan bantal sebagai alat untuk membantu menahan berat tubuh bayi. Sementara untuk posisi menyusui bayi kembar ada dua yang disarankan yang akan membuat ibu merasa rileks dan bayi bisa menghisap ASI secara maksimal.
- Posisi di bawah lengan ganda (double football)
Biasa disebut mengempit: bayi dipegang seperti cara memegang bola di sisi kiri dan kanan tubuh ibu.
- Posisi gendongan klasik ganda (double cradle)
Bayi dipegang seperti menggendong bayi tunggal dengan kedua badan bayi saling menyilang pada perut ibu.
- Posisi kombinasi
Kombinasi dengan satu bayi di depan dan satu di sisi ibu.
Saat menyusui bayi kembar ibu juga bisa menggunakan posisi seperti mengayun, di mana posisi bayi lebih rebah dan mereka bersilangan satu sama lain. Terkadang ada juga ibu yang mengombinasikan kedua posisi ini. Yang jelas, dalam menyusui bayi kembar ibu perlu menemukan yang nyaman untuk dirinya begitu pun dengan si kembar.
