KESEHATAN ANAK

Eksim pada Bayi

Eksim pada bayi dapat muncul berupa bercak merah dan bersisik. Biasanya dialami oleh bayi di bulan-bulan pertama kehidupannya.

Dyah Soekasto | 28 Desember 2020

Suatu hari Ibu menemukan bercak merah bersisik di kaki bayi. Wah, jangan-jangan ini yang membuat Si Kecil gelisah dan kurang nyaman, ya? Jika Ibu tak yakin apakah ruam yang dialami Si Kecil eksim atau bukan, berikut beberapa penjelasan dari para ahli.

Eksim pada bayi sering kali muncul berupa bercak kulit memerah, kering, dan bersisik. Selain itu juga hampir selalu gatal dan kasar sehingga bayi tampak gelisah dan tak nyaman. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja, yang paling sering di pipi, persendian lengan, dan kaki mereka.

Eksim (dermatitis atopik) sering kali juga salah diartikan sebagai cradle cap di kulit kepala bayi. Tetapi terdapat perbedaan utama, antara lain cradle cap tidak terlalu merah dan bersisik, biasanya hilang dalam beberapa bulan dan sering muncul di kulit kepala, sisi hidung, kelopak mata dan alis, dan di belakang telinga.

Penyebab eksim pada bayi

  • Cenderung diturunkan di dalam keluarga. Jika orang tua menderita eksim, bayi kemungkinan besar juga akan mengalaminya.
  • Ada masalah pada pelindung kulit sehingga membuat kelembaban kulit terganggu, yang membuat kuman rentan berkembang biak.
  • Penyebab lainnya, eksim terjadi ketika tubuh memproduksi sel lemak (yang disebut ceramide). Akibatnya, kulit kehilangan kelembaban dan menjadi sangat kering.

Apakah eksim pada bayi bisa sembuh sendiri?

Kebanyakan demikian. Eksim sembuh sebelum anak memasuki usia sekolah. Namun kabar buruknya, terkadang ada anak mengalami eksim hingga dewasa. Mereka mungkin mengalami ‘jeda’ bertahun-tahun tanpa gejala, namun mereka masih cenderung memiliki kulit yang kering.

Hindari pencetus eksim pada anak

Bagaimana bila eksim pada bayi tidak tertangani dengan baik? Ternyata kondisi pada setiap bayi berbeda. Carilah apa yang menjadi faktor pemicu eksim, dan usahakan agar bayi dapat terhindari dari hal tersebut. Beberapa faktor tersebut, adalah:

Kulit kering. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa lebih gatal. Kelembaban rendah, terutama selama musim dingin dan udara menjadi kering. Hal ini dengan mudah dapat memicu munculnya eksim.

Iritan. Pakaian berbahan dasar wol, poliester, parfum, sabun badan, dan sabun cuci mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Ini semua bisa memicu gejala eksim.

Stres. Anak dengan bakat eksim biasanya memperlihatkan respons terhadap stres, di tubuhnya akan muncul ruam di kulit, disertai gatal dan teriritasi.

Cuaca panas dan berkeringat. Keduanya memperparah gatal pada bayi eksim.

Alergen. Beberapa ahli percaya bahwa susu sapi, kacang tanah, telur atau buah-buahan tertentu dapat ‘memancing’ munculnya eksim. Bayi yang masih menyusui dapat terpapar makanan ini jika ibu mengonsumsinya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan