Gagap pada Anak
Anissa Aryati | 27 Februari 2022
Seorang anak dikatakan gagap bila ia berbicara tidak lancar, terlihat canggung dengan pengucapan kata, sehingga terdengar tidak tepat. Gagap pada anak dikatakan wajar ketika terjadi pada saat anak baru belajar bicara. Kemampuan berbahasanya belum berkembang sesuai dengan apa yang ingin mereka ucapkan. Kondisi ini biasanya membaik seiring bertambah usia dan keterampilannya dalam menggunakan kata dan bahasa. Namun bila masih terjadi di usia sekolah, gagap pada anak perlu dicermati.
Apa benar anak saya gagap?
Tidak semua orangtua tanggap saat anak mereka gagap. Awalnya mereka beranggapan anak hanya agak gugup sehingga mempengaruhi pengucapan kata yang ingin mereka sampaikan.
Gagap dalam pengertian medis merupakan gangguan kelancaran berbicara yang biasa terjadi pada masa kanak-kanak dan ini terkadang membuat anak mengalami kesulitan untuk mengatakan apa yang mereka ingin katakan. Anak lelaki lebih berisiko mengalami gagap dibanding anak perempuan. Beberapa gejala gagap pada anak, antara lain:
- Suka mengulang-ulang kata
- Mengalami kecemasan saat berbicara
- Tiba-tiba berhenti berbicara di tengah kalimat
- Memperpanjang kata, suku kata, suara konsonan, atau vokal
- Berbicara tidak lancar atau aliran bicara tergangggu
- Sering mengubah kata karena takut gagap
- Tremor pada bibir atau rahang
Gagap pada anak biasanya terjadi saat anak harus berbicara di depan banyak orang dan ia merasa ketegangan yang cukup tinggi sehingga akhirnya bicara gagap. Sebaliknya ketika anak berbicara sendiri atau dengan orang yang sudah ia kenal dan dalam situasi tenang, ia tidak bicara gagap.
Apa yang bisa dilakukan oleh orangtua?
- Berikan suasana tenang dan memberi dukungan saat anak berbicara
- Jangan menuntut anak untuk selalu berbicara dengan benar dan tepat
- Ajak anak bicara saat sedang santai atau pada saat makan bersama, agar terbentuk opini bahwa berbicara itu menyenangkan dan tidak patut dirisaukan.
- Jangan menyela saat anak berbicara agar anak tidak kehilangan alur pembicaraan dan menjadi gagap
- Ajarkan pada anak untuk berbicara pelan dengan tempo tidak terlalu cepat untuk menghindari gagap
Gagap pada anak biasa dijumpai pada anak usia 2-5 tahun, orangtua patut waspada bila anak di atas usia 5 tahun tetap bicara gagap. Penyebabnya bisa karena kelainan kontrol motorik bicara atau terdapat masalah medis seperti stroke, cedera otak, atau anak mengalami stress. Tentu orangtua perlu berkonsultasi dengan ahlinya.
Referensi: