Hal yang Perlu Dihindari Ibu Saat Hamil
Desi Hariana | 26 November 2020
Kehamilan adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan yang ingin segera menimang Si Buah Hati, apalagi jika proses menuju kehamilan ini tidak mudah. Menjaga kehamilan agar tetap sehat tentunya perlu didukung dengan disiplin ibu dalam mengikuti saran dokter seperti menjaga pola makan sehat, tetap bergerak aktif, mengonsumsi vitamin untuk kehamilan, dan lain sebagainya.
Namun, selain hal-hal yang harus dilakukan atau dikonsumsi, ada juga beberapa hal yang perlu dihindari Ibu saat hamil. Apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya:
1. Makanan mentah
Daging dan sayuran mentah mengandung beberapa bakteri yang dapat membahayakan janin seperti Toxoplasma, Salmonella, atau Listeria. Hindari juga makan ikan seperti makarel atau todak yang tinggi kadar merkurinya, susu atau keju dengan bahan susu yang tidak dipasteurisasi.
2. Kafein
Bukan berarti tidak diperbolehkan sama sekali, namun sebaiknya dikurangi. Mengapa? Karena kopi bersifat stimulan dan diuretik yang dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan membuat Anda lebih sering berkemih.
3. Beberapa jenis obat
Ingat, saat ibu sedang hamil, selalu tanyakan terlebih dahulu pada dokter kandungan, apakah boleh mengonsumsi obat tertentu, bahkan jika obat tersebut merupakan obat yang dijual bebas (over the counter).
4. Berendam atau menggunakan pancuran air panas
Rasanya memang nikmat jika sehabis beraktivitas dan merasa pegal-pegal, lalu Anda mandi dengan air panas. Hati-hati, mandi menggunakan air panas, terutama yang bersuhu di atas 40 derajat Celcius, dapat membahayakan janin karena membuat suhu tubuh juga naik cukup drastis. Sebaiknya gunakan air hangat (37-38 derajat Celcius) dan jangan berlama-lama.
5. Merokok atau berada dekat dengan perokok
Jangankan sedang hamil, menjadi first hand atau second hand smoker sudah pasti sangat berbahaya bagi siapapun. Ada 4.000 bahan kimia dalam rokok dan 200 diantaranya berbahaya. Jauhi rokok maupun perokok demi kesehatan janin dalam kandungan Ibu.
6. Minuman beralkohol
Alkohol yang masuk ke aliran darah ibu akan ‘dibagi’ dengan janin melalui plasenta dan tali pusat. Janin dapat mengalami gangguan perkembangan pada otak dan organ tubuhnya. Kemungkinan kelahiran prematur pun semakin besar.
7. Membersihkan kandang atau pasir kucing
Jika Anda memelihara kucing berhati-hatilah ketika membersihkan kandang atau pasir kucing. Sebaiknya minta orang lain untuk melakukannya atau gunakan sarung tangan saat melakukan pembersihan. Kotoran kucing dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis dan kecacatan pada janin. Selalu cuci tangan dengan bersih setelah bermain dengan binatang peliharaan.
8. Cairan pembersih dan cat
Sebaiknya hindarilah menyentuh atau bekerja dengan berbagai bahan kimia saat hamil. Bahkan sebaiknya tidak mengecat rambut ketika sedang hamil. Beberapa bahan kimia dapat sangat berbahaya bagi janin jika masuk ke dalam tubuh ibu walaupun dalam jumlah kecil, misalnya jika terhirup atau terserap melalui kulit.
9. Sinar X (Rontgen)
Sinar X memiliki radiasi yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin, bahkan dapat menyebabkan kanker saat ia lahir. Jika memang dibutuhkan, dokter akan menggunakan pencitraan medis (imaging) dengan metode lain, misalnya dengan USG yang lebih aman untuk ibu hamil.
10. Berdiri terlalu lama atau menggunakan hak tinggi
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan menyebabkan bengkak atau varises pada kaki ibu.
Menjaga kehamilan dan janin dalam kandungan adalah tujuan utama ibu. Waspada selalu pada hal yang harus dihindari ibu hamil agar janin dapat berkembang dengan baik serta lahir sehat.
Referensi: