Hewan Peliharaan Sahabat Kesehatan Anda
Dyah Soekasto | 23 Mei 2020
Memiliki hewan kesayangan itu menyenangkan. Bisa diajak bermain, lepas dari rutinitas yang melelahkan, dan meningkatkan mood. Tidak berlebihan kan bila dikatakan hewan peliharaan sahabat kesehatan Anda.
1. Meningkatkan mood
Hanya butuh beberapa menit bersama dengan hewan kesayangan Anda; anjing, kucing atau ikan, Anda akan merasa tenang dan senang. Suasana hati membaik, kadar kortisol—si hormon stres menurun. Dan, serotonin—neurotransmiter pembawa rasa bahagia meningkat.
2. Tekanan darah lebih baik
Hewan peliharaan dapat membantu ‘mengelola’ tekanan darah. Sebuah penelitian terhadap 240 pasutri, ternyata mereka yang memiliki hewan kesayangan memiliki tekanan darah rendah dan detak jantung yang rendah saat beristirahat dibandingkan pasangan yang tidak memiliki hewan peliharaan.
3. Menjaga jantungmu
Dalam penelitian selama 20 tahun, ditemukan bahwa orang yang tidak pernah memiliki kucing memiliki kemungkinan 40% lebih tinggi untuk meninggal karena serangan jantung. Studi lain menemukan bahwa pemilik anjing memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik satu tahun setelah serangan jantung. Secara keseluruhan, pemilik hewan peliharaan lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung, termasuk gagal jantung.
4. Mencegah depresi
“Jika ada mahluk yang mencintaimu tanpa syarat itu adalah hewan kesayanganmu.” Saat merasa tertekan, hewan kesayangan dapat membantu Anda bangkit dari depresi. Menjadi pendengar yang baik kapanpun Anda ingin berbicara, mengajaknya berjalan-jalan, bermain dengannya. Dan semua itu membantu Anda merasa lebih baik.
5. Snack alarm
Bagi penderita diabetes, penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba bisa fatal akibatnya. Beberapa anjing dapat mengingatkan pemiliknya sebelum itu terjadi. Mereka mungkin mencium perubahan kimia dalam tubuh pemiliknya. Anjing Anda bak sebuah alarm yang akan memberi tahu bahwa waktu untuk makan cemilan telah tiba. Sekitar satu dari tiga anjing yang hidup dengan penderita diabetes memiliki kemampuan ini.
6. Teman yang baik bagi anak dengan ADHD
Ketika seorang anak dengan ADHD memiliki hewan peliharaan, manfaatnya antara lain dapat melatih anak untuk care dalam perawatan, memiliki perencanaan, dan tanggung jawab. Hewan peliharaan senang diajak bermain, dan itu membantu anak-anak melampiaskan energinya. Dengan demikian membantu anak lebih mudah tertidur di malam hari. Karena ikatan antara hewan peliharaan dan anak adalah cinta tanpa syarat, hewan peliharaan membantu anak-anak dengan ADHD belajar tentang harga diri.
7. Melatih sensorik anak autistik
Masalah sensorik sering terjadi pada anak-anak dengan spektrum autisme. Kegiatan integrasi sensorik membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, juga terhadap bau atau suara tertentu. Anjing dan kuda terkadang digunakan dalam latihan ini. Anak-anak biasanya merasa tenang saat bersama dengan hewan, karena menarik perhatian mereka.
8. Tulang yang lebih kuat
Berjalan-jalan dengan anjing Anda dapat dianggap sebagai latihan menahan beban untuk memperkuat tulang dan otot. Ini juga memungkinkan Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari sambil meraup vitamin D. Bagi penderita osteoporosis, gunakan tali pendek agar tidak kusut dan dapat membuat Anda terjatuh.
9. Pengingat peregangan ala kucing
Punya kucing? Perhatikan berapa kali dia melakukan peregangan setiap hari, dan ketika dia melakukannya, cobalah Anda melakukannya juga. Jika memungkinkan Anda bisa turun ke lantai dan lakukan gerakan yang sama. Peregangan ala kucing ini yang dalam yoga disebut dengan cat pose. Gerakan ini bermanfaat untuk membantu pemanasan area punggung dan badan untuk memulai yoga.
Nah, benar bukan bahwa hewan peliharaan sahabat kesehatan Anda.
Referensi:
- https://pets.webmd.com/ss/slideshow-pets-improve-your-health
- https://www.cdc.gov/healthypets/health-benefits/index.html