KESEHATAN KELUARGA

Hindari Toilet Umum Selama Pandemi COVID-19

Dengan dibukanya kembali tempat umum seperti mal, penggunaan toilet umum pun tak terhindarkan. Catatan pentingnya: hindari toilet umum selama pandemi COVID-19.

Dyah Soekasto | 9 Juli 2020

Sebuah studi yang diterbitkan pada 15 Juni 2020 dalam Physics of Fluids menguraikan potensi bahaya percikan aerosol toilet (toilet plumes), yang kemungkinan terpercik dari toilet saat disiram dan terhirup oleh pengguna. Studi di atas menemukan bahwa sisa-sisa coronavirus dalam tinja seseorang dapat masuk ke permukaan atau berlama-lama di udara sekitar toilet. Tambahan lagi, ventilasi di toilet umum biasanya kurang baik.

Perilaku di toilet umum

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari bahaya saat berada di toilet umum.

William Schaffner, MD, seorang guru besar Divisi Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, Tennessee, Amerika Serikat, memberikan catatan penting saat menggunakan toilet umum: 

  • Berilah jarak dari pengguna toilet sebelumnya 
  • Jika memungkinkan, cari toilet yang lebih besar untuk menghindari kontak terlalu dekat dengan pengguna toilet dan percikan dari toilet yang disiram
  • Bersihkan dudukan toilet sebelum digunakan. 
  • Sedapat mungkin hindari menyentuh kontak benda-benda saat berada di toilet.
  • Tutuplah terlebih dahulu toilet, sebelum menyiramnya. Jika toilet tidak memiliki tutup, segera keluar setelah menyiramnya.
  • Gunakan tisu saat membuka dan menutup pintu toilet, dan menekan tombol flush.
  • Hindari membersihkan tangan dengan handuk di sekitar toilet, lebih aman menggunakan pengering.

Aaron E. Glatt, MD, ketua kedokteran dari Mount Sinai South Nassau, New York, Amerika Serikat, menyatakan bahwa terlepas dari kaitannya dengan COVID-19, toilet merupakan tempat paling strategis dalam kontaminasi virus dan bakteri seperti E. coli. “Bersikaplah cerdas dan gunakan akal sehat saat memakai toilet umum. Jika Anda bepergian, hindari toilet umum selama pandemi COVID-19. Gunakan toilet di rumah sebelum Anda meninggalkan rumah,” tukasnya.

Glatt menyarankan sebaiknya jika tidak ada kepentingan tetap di rumah saja. Jika tidak, lonjakan kasus COVID-19 akan terus terjadi. Sementara itu Schaffner mengingatkan tiga hal penting untuk menghindari meningkatnya kasus COVID-19, yaitu: gunakan masker, mencuci tangan, dan jauhi kerumunan di tempat umum.

Referensi:

  • https://www.webmd.com/lung/news/20200702/how-safe-is-it-to-use-a-public-bathroom
  • https://www.health.com/condition/infectious-diseases/coronavirus/using-public-restroom-during-pandemic
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan