Ibu, Jangan Lupa Bahagia
Dyah Soekasto | 1 Mei 2020
Bulan April yang menjadi bulannya perempuan telah berlalu, namun bukan berarti perjuangan RA Kartini moderen telah berakhir. Kita tetap bisa meneladani dan mencontoh ketangguhannya, terutama saat menjalani masa karantina #dirumahaja seperti sekarang ini. Seorang ibu dihadapkan pada serangkaian tugas; mulai dari menemani anak learning from home (LFH), mengurus rumah, memasak, bahkan menjalani rapat daring (online) bagi ibu yang melakukan WFH.
Agenda yang demikian padat tentunya wajar membuat ibu mudah lelah, bosan, stres dan kehilangan energi. Apapun yang terjadi, jangan mengabaikan diri sendiri dan kebutuhan pribadi. Ayo Ibu, jangan lupa bahagia. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan perhatikan kebutuhan Anda. Rasa bahagia akan membuat kita lebih berenergi, sehat dan memiliki interaksi yang lebih baik dengan orang-orang di rumah.
Catatan kecil untuk ibu
Jadi bagaimana agar ibu tetap bisa menjaga ‘kewarasan’nya, sehat dan bahagia saat mengelola sejuta tugas sehari-hari?
- Jangan lupa sarapan. Sibuk memikirkan menu untuk anak, terkadang ibu justru lalai memperhatikan diri sendiri. Secangkir kopi bukanlah cara sehat untuk memulai hari. Ayo beri tubuh energi yang cukup dengan menu sarapan yang bergizi, dan tentu saja enak.
- Ngemil sehat. Sediakan potongan buah di dalam lemari es, yang siap disantap saat ibu break sejenak di tengah kesibukan. Kalau mau lebih enak, tuangi dengan yoghurt. Hindari ngemil keripik atau kukis manis dan asin.
- Olahraga. Yoga, sepeda statis, atau jogging adalah pilihan olahraga yang simple di tengah suasana pandemi seperti ini. Yang penting biarkan tubuh bergerak dan berkeringat.
- Minum air putih. Dehidrasi ringan sekalipun dapat memengaruhi tubuh bahkan sebelum ibu merasa haus. Dehidrasi menyebabkan sakit kepala, rasa lelah atau kekurangan energi.
- Cukup tidur. Istirahat cukup akan meningkatkan suasana hati dan menghindari stres.
- Me time. Ibu butuh ruang untuk memanjakan diri sendiri. Bila dalam kondisi biasa ibu dapat pergi ke salon atau tempat spa, kali ini cobalah mencari kesenangan yang lain. Mendengarkan musik sambil mengoleskan minyak aromaterapi, membaca buku, menyulam, merajut, dan kesenangan yang lain, misalnya menonton film lewat saluran khusus semacam Netflix.
Jika seorang ibu sehat dan bahagia, maka ia juga akan menjalankan tugasnya sehari-hari dengan semangat dan ceria. Jadi, ingat ya Ibu, jangan lupa bahagia!
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-heart/201406/healthy-and-happy-mom-is-better-mom
- https://www.womenshealthmag.com/health/a19982881/be-happy-happily-ever-after/
- https://www.webmd.com/parenting/features/being-good-mom#1