Mengatur Menu Buka dan Sahur
Dyah Soekasto | 4 Mei 2020
Michael Mosley dalam bukunya The Fast Diet (2012) mengangkat topik mengenai berbagai manfaat puasa bagi kesehatan. Menurutnya, puasa memberikan kesempatan tubuh untuk istirahat lebih lama, serta menurunkan risiko beberapa jenis kanker—khususnya kanker payudara.
Sementara ahli gizi Claire Mahy kepada Al Jazeera menyatakan bahwa puasa memberi kesempatan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisannya. Ini juga dapat merangsang proses autophagy yakni sel membersihkan diri dengan menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya.
Namun perlu diingat, bahwa manfaat yang tersebut di atas didapat jika Anda menjalankan pola makan yang baik dan benar.
Bijak mengatur menu buka dan sahur
Buka puasa: Mulailah dengan air putih dan tiga buah kurma. Kurma adalah makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW. Kurma baik sebagai pembuka puasa karena mengandung gula alami untuk energi, kaya mineral seperti kalium, tembaga, dan mangan serta kaya serat. Pilihan lain adalah buah-buahan kering seperti aprikot, buah ara, atau kismis. Sebaiknya jangan langsung makan ‘berat’ saat berbuka. Berilah waktu pencernaan untuk mencerna secara perlahan.
Jenis karbohidrat yang dibutuhkan ketika berbuka puasa adalah karbohidrat sederhana, yaitu makanan atau minuman yang mengandung gula. Tubuh Anda memang butuh makanan yang manis agar berenergi kembali. Konsumsi buah dapat memberikan gula alami untuk energi, cairan serta kaya vitamin dan mineral. Pilihan lain berbuka puasa adalah sup yang terbuat dari kaldu daging dan kacang-kacangan. Ini menyumbang nutrisi sekaligus energi bagi Anda.
Usai shalat Tarawih, Anda dapat mengonsumsi makanan agak berat yang bersumber dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. Lengkapi dengan buah dan sayur sebagai sumber serat yang baik.
Sahur: Minum cukup air putih dan pilih makanan kaya cairan untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik saat berpuasa. Karbohidrat yang disarankan saat makan sahur adalah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, nasi cokelat, nasi hitam, havermut, atau berbagai bahan makanan yang terbuat dari biji gandum utuh. Jangan lupa konsumsi makanan kaya serat, yang bisa Anda peroleh dari sayur dan buah.
Dengan bijak mengatur menu buka dan sahur, manfaat berpuasa akan Anda dapatkan.
Selamat berpuasa.
Referensi:
- https://www.aljazeera.com/news/2019/05/ramadan-2019-health-benefits-fasting-190505051542870.html
- https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/seasons/ramadan.html