PSIKOLOGI PASANGAN

Ibu Juga Perlu Merawat Diri

Ibu yang kelelahan secara emosional dapat mengakibatkan ibu juga sulit menjalankan fungsinya dengan baik, baik di rumah maupun di kantor. Itu sebabnya mengapa ibu juga perlu merawat diri agar selalu bisa memberikan yang terbaik bagi keluarga.

Desi Hariana | 4 Juni 2021

Para ibu umumnya lebih sering memikirkan orang di sekitarnya--seperti anak dan ayah, dibandingkan dirinya sendiri. Namun jika ibu berhenti memikirkan dirinya, kemampuan ibu untuk melakukan berbagai pekerjaan, atau agar dapat menikmati menjadi ibu juga akan terpengaruh. Itu sebabnya ibu juga perlu merawat diri.

Salah satu tugas ibu adalah merawat diri

Ibu adalah orang yang paling paham seperti apa rasanya bekerja hingga kelelahan. Namun di antara berbagai aktivitas yang dilakukan, kadang ibu juga bisa merasa frustrasi dan ingin me time. Banyak ibu yang merasa bahwa ia tak punya waktu untuk memikirkan dirinya sendiri, atau menjadi ibu yang ‘egois’ karena memikirkan hal itu.

Merawat diri bukanlah sebuah kemewahan buat ibu, atau membuat ibu menjadi pribadi yang egois. Ibu juga perlu merawat diri, bahkan ini merupakan salah satu tugas ibu. Mengapa? Karena ibu perlu sehat secara fisik maupun mental untuk dapat berfungsi dengan baik. Jangan lagi menggunakan alasan ‘tak ada waktu’, ibu perlu menyediakan waktu bagi dirinya sendiri secara berkala untuk me-recharge energi.

Menjaga kesehatan fisik

Hal-hal kecil yang dilakukan ibu untuk menjaga kesehatan sangatlah penting. Jika ibu sehat secara fisik, maka ia juga akan lebih mudah untuk mengontrol emosinya dan tidak mudah stres. Ada beberapa hal yang perlu selalu ibu lakukan untuk menjaga kesehatannya:

1. Minum air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan ibu lebih mudah lelah dan berkurang konsentrasinya. Hindari dehidrasi dengan minum air putih, kurangi atau sebaiknya menghindari minuman manis atau kopi karena dapat membebani fungsi ginjal.

2. Makan menu yang sehat

Sebaiknya ibu tidak memilih makanan instan, olahan, atau kalengan. Makanan jenis ini sangat tinggi sodium, rendah bernutrisi, sehingga kurang baik bagi tubuh. Pastikan ibu memilih ‘whole food’, seperti buah, sayur, beras merah, atau quinoa. Kebiasaan makan makanan sehat ini juga baik diterapkan pada anak sejak dini.

3. Olahraga

Ibu juga sering merasa tak memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal, semakin kita jarang berolahraga, tubuh juga semakin tak berenergi. Ibu tak perlu berolahraga yang berat seperti lari atau aerobik (kecuali memang terbiasa), cukup dengan berjalan kaki selama setengah jam saja sudah dapat menyegarkan tubuh ibu kembali.

Menjaga kesehatan mental

Selain menjaga kesehatan fisik, ibu juga perlu merawat diri secara mental. Berikut adalah beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk membantu perasaan ibu lebih baik, seperti:

  • Minta tolong pada orang lain. Ibu bukan superwoman yang harus bisa melakukan segalanya, kapanpun juga. Mintalah bantuan orang yang dipercaya jika memang sedang membutuhkannya.
  • Berbagi beban pekerjaan dengan pasangan. Saat ini bukan hal yang aneh melihat ayah yang ‘hands on’ dalam mengasuh anak. Berbagi pekerjaan dengan ayah justru akan membuatnya merasa dilibatkan dalam pengasuhan anak.
  • Tidak membandingkan dengan keluarga lain. Rumput tetangga memang selalu lebih hijau. Namun untuk mengurangi kegalauan hati, fokuslah hanya pada keberadaan dan kebutuhan keluarga. Sering kali apa yang kita lihat tidak seindah kenyataannya.
  • Lakukan sesuatu yang membuat ibu tersenyum setiap hari. Hal yang memang ibu lakukan untuk kesenangan ibu sendiri. Misalnya memasang foto yang sudah menumpuk di album foto, membuat prakarya seperti origami, dan lainnya.
  • Stay positive. Perasaan lelah mudah membuat kita memikirkan hal-hal yang negatif. Untuk mengusir hal ini, pikirkanlah hal-hal yang membuat ibu merasa beruntung, seperti kesehatan dan orang-orang yang dicintai.

Sebanyak apapun pekerjaan yang perlu dilakukan, ibu juga perlu merawat diri. Bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, tapi juga bagi kebaikan keluarga.   

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan