KESEHATAN IBU

Janin Berukuran Kecil

Janin berukuran kecil bila tak dipantau dan diatasi sesegera mungkin, kemungkinan besar akan BBLR atau berat badan lahir rendah, dan sulit mengalami pertambahan berat badan pada saat kanak-kanak hingga dewasa.

Anissa Aryati | 16 September 2020

Sejak di dalam kandungan, dokter sudah dapat mendiagnosis ukuran janin. Selain itu, ibu yang tidak mengalami pertambahan berat badan ketika hamil juga dapat menjadi salah satu indikator janin berukuran kecil. Jika bayi mengalami BBLR, kondisinya akan sangat memprihatinkan karena tubuhnya yang terlalu kecil nampak seperti kekurangan nutrisi.

Kecil sejak masa kehamilan

Ukuran janin biasanya terdiagnosis saat ibu menjalani berbagai pemeriksaan kehamilan. Kondisi janin berukuran di bawah ukuran sesuai usia gestasinya (usia di dalam kandungan) dan tidak tumbuh dengan kecepatan normal biasa disebut sebagai IUGR atau intrauterine growth restriction.

Melalui pemeriksaan gelombang suara dan ultrasonografi dokter dapat melihat gambar bayi, pengukuran kepala, perut bayi serta jumlah cairan ketuban di dalam rahim. Apabila jumlah cairan ketuban rendah, maka hal ini bisa menjadi petunjuk bayi mengalami IUGR. Diagnosis janin berukuran kecil juga bisa ditandai dari naik atau tidaknya berat badan ibu yang tercatat saat dilakukan pemeriksaan rutin.

Berbagai penyebab janin berukuran kecil

Ada beberapa penyebab IUGR yang perlu kita ketahui:

  • Janin tidak memperoleh asupan nutrisi dan oksigen yang cukup karena plasenta dan jaringan yang membawanya sedang berkembang saat itu
  • Ibu mengalami hipertensi
  • Infeksi yang cukup serius seperti campak Jerman (rubella), toksoplasmosis, atau sifilis.
  • Gaya hidup tak sehat seperti merokok, dan minum alkohol.

Dari suatu penelitian terkait janin berukuran kecil yang mengalami IUGR diperoleh hasil dai 10% bayi yang mengalami hal tersebut akan susah mengejar ketertinggalannya dan berat badannya akan tetap rendah hingga mereka berusia usia anak-anak dan dewasa. Risiko kesehatan jangka panjang pun biasanya akan menyertai pertumbuhan mereka.

Sebaiknya dikoreksi ketika masih dalam kandungan

Bayi yang mengalami IUGR ketika lahir memiliki tanda-tanda kurus, pucat, kulit kering, dan kendur, dengan tali pusat yang tipis dan kusam. Sesungguhnya, kondisi janin kecil dapat dikoreksi di masa kehamilan. Itu sebabnya sangat penting untuk melakukan kunjungan prenatal secara rutin ke dokter untuk memantau tumbuh dan kembang janin.

Selain pemantauan dokter, ibu perlu memerhatikan kesehatan diri sendiri untuk persiapan merawat bayi. Dalam hal ini ibu perlu terus mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup dan menghentikan konsumsi alkohol, obat-obatan, apalagi rokok, terutama jika ibu sudah terbiasa mengonsumsinya sebelum kehamilan.

Berikan masa depan dan kesempatan hidup yang baik bagi bayi dalam kandungan ibu dengan selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, juga menerapkan pola hidup sehat.

Referensi:

  • https://www.webmd.com/baby/iugr-intrauterine-growth-restriction#2
  • https://kidshealth.org/en/parents/iugr.html
  • https://www.magicfoundation.org/Growth-Disorders/Intrauterine-Growth-Restriction/
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan