Jika Anak Tak Mudah Berteman
Anissa Aryati | 31 Januari 2020
Setiap anak dilahirkan di dunia dengan keunikan masing-masing. Ada anak yang baru beberapa detik berkenalan dengan anak lain bisa cepat akrab dan langsung bermain bersama. Jika anak tak mudah berteman, seorang anak pemalu membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa nyaman dengan orang baru, walaupun ia pada akhirnya bisa juga bergaul dengan teman barunya.
Ke luar dari zona persembunyian
Jika anak tak mudah berteman, ia akan mengalami kesulitan ketika berada di tempat baru atau harus bergabung dengan teman-teman baru. Ia lebih suka membangun ‘benteng’ kesendirian dengan menjaga jarak dari teman-temannya. Untuk membantu anak menghadapi hal ini, orangtua perlu mengambil tindakan yang bisa membawa anak ke luar dari zona persembunyiannya.
- Temani anak ketika ia baru pertama kali harus masuk ke lingkungan baru yang dipenuhi orang-orang baru. Pastikan anak merasa baik-baik saja karena orangtua ada untuk mendampingi anak.
- Jangan meminta anak langsung bergabung dengan teman-teman barunya. Dorong anak untuk bermain di dekat teman-temannya. Biarkan anak bereksplorasi hingga ia menemukan kesenangan yang sama sehingga ia mau bermain lebih dekat lagi dengan teman-temannya.
- Bila anak sudah merasa lebih nyaman, Anda dapat berangsur-angsur sedikit menjauh. Jangan langsung meninggalkan anak karena bisa membuatnya sedih atau kesal. Jaga jarak dari anak dan segera mendekat bila anak memerlukan bantuan.
- Hindari membiarkan anak terus menempel pada orangtua.
- Berikan pujian pada anak apabila ia berhasil bermain dan membuka pembicaraan dengan teman-temannya.
- Berikan contoh pada anak bagaimana cara merespon sapaan dan sebaliknya menyapa orang yang baru dikenal dengan kata-kata; seperti ‘Hallo’ atau ‘Hai’.
Mengajarkan anak agar mudah bergaul dengan teman membutuhkan kesabaran. Tetapi ketika hal tersebut dilakukan orangtua maka akan membantu anak yang tak mudah berteman. Ia dapat mengembangkan ketrampilan sosialnya agar bisa masuk ke dalam lingkungan pergaulan yang lebih luas ketika dewasa.
Referensi:
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/common-concerns/shyness
- https://www.zerotothree.org/resources/198-children-with-shy-or-slow-to-warm-up-temperaments