OBROLAN SERU

Jika Punya Tetangga Mengesalkan

Setelah berumah tangga, Anda perlu melakukan sosialisasi dengan warga sekitar. Namun apa yang terjadi jika salah satu tetangga mengesalkan? Berikut cara mengatasinya.

Desi Hariana | 21 Februari 2020

Saat ini, mungkin Anda sedang tidak mempercayai ketidakberuntungan yang terjadi. Bertetangga dengan orang yang sangat tidak menyenangkan atau tidak peduli bahwa perilaku mereka sangat mengganggu orang lain. Kita memang tinggal di negara yang bebas, namun kebebasan yang memiliki batas. Batas-batasnya adalah hak orang lain untuk sama-sama menikmati hidup yang tenang dan damai.

Mengatasi tetangga yang mengesalkan

Cara mengatasi keadaan jika punya tetangga mengesalkan, ternyata tergantung dari tingkat ‘mengesalkan’ tetangga tersebut bagi Anda. Dalam hal ini ada tiga kategori dengan definisinya masing-masing, yaitu:

1. Sedikit mengesalkan

Misalnya tetangga yang sering berteriak-teriak di pagi hari karena repot dengan anak-anaknya, berlama-lama memanaskan mobil atau motor, punya binatang peliharaan yang sering buang kotoran di halaman rumah Anda, atau punya rasa ingin tahu yang berlebihan. Untuk mengatasinya, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Jika Anda warga baru, perkenalkan diri Anda dan keluarga. Biasanya orang akan menjaga sikap pada tetangga yang mereka kenal. 
  • Meniru/membalas perbuatan yang mereka lakukan pada Anda, sehingga mereka menyadari bahwa sikap tersebut memang tidak menyenangkan. 
  • Cari waktu yang tepat dan santai untuk menyampaikan keberatan Anda terhadap perilaku tetangga tersebut.
  • Jika tidak juga berhasil, bisa minta ketua RT untuk menjadi mediator.

2. Cukup mengesalkan

Tetangga yang masuk ke dalam kategori ini adalah yang sering mengadakan pertemuan di rumahnya dan menimbulkan kegaduhan, sering kedatangan tamu yang parkir di depan rumah sehingga menutupi jalan kendaran Anda, atau menyebarkan berita tak benar tentang keluarga Anda. Cara mengatasinya:

  • Minta dukungan dari tetangga lain, mungkin ada yang pernah mengalami hal yang sama dengan tetangga tersebut.
  • Cari peraturan atau hukum yang mengatur hal-hal yang mereka langgar, contohnya soal parkir di depan pintu rumah orang lain.
  • Bikin janji temu dengan tetangga Anda untuk membahas mengenai hal ini, sebaiknya ada ketua RT atau tetua daerah Anda yang bisa menjadi mediator.

3. Sangat mengesalkan

Ini adalah puncak dari drama jika punya tetangga yang mengesalkan. Tetangga seperti ini adalah yang senang berselisih, mengancam, bersikap seenaknya, buang sampah di tempat sampah orang lain, mencuri barang-barang yang ada di halaman Anda, atau melakukan bisnis ilegal di rumahnya. Menghadapi tetangga mengesalkan seperti ini, Anda butuh barang bukti sebelum menegur mereka, berikut langkahnya:

  • Mendokumentasikan setiap perselisihan atau hal-hal yang mencurigakan dengan foto atau video, lengkap dengan tanggal kejadiannya.
  • Melaporkan pada ketua RT atau pihak yang berwajib jika apa yang mereka lakukan mulai membahayakan, misalnya mengancam Anda. 
  • Jika jalur hukum tak memberikan hasil, pertimbangkan untuk pindah rumah saja.

Semoga hubungan Anda dengan tetangga bisa kembali harmonis, atau setidaknya, hidup Anda bisa lebih tenang dan damai.

Referensi:

  • https://www.today.com/home/9-smart-tips-how-handle-nasty-neighbors-t75371
  • https://www.legalzoom.com/articles/annoying-neighbors-what-you-can-and-cant-do-about-it
  • https://rentberry.com/blog/bad-neighbors
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan