RUMAH SEHAT

Kebun Kecil untuk Mempercantik Rumah

Jika ada ruang tak terpakai di rumah, meski berukuran sempit bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kebun kecil untuk mempercantik rumah Anda.

Anissa Aryati | 28 Juni 2021

Di saat Anda membuka jendela di pagi hari atau sedang tidak ada kegiatan di luar rumah, tentu ada keinginan untuk bersantai. Pemandangan seperti apa yang Anda harapkan? Mungkin sebuah kebun kecil dengan bunga-bunga bermekaran, lengkap dengan kursi ayunan dimana Anda bisa duduk bersilang kaki seraya menikmati secangkir teh?

Keberadaan kebun kecil di rumah laksana oase yang dapat menyegarkan pikiran dan menenangkan perasaan dari kebisingan di luar sana. Tapi mungkinkah memiliki kebun kecil di area hunian dengan luas terbatas? Jawabannya, bisa. Menciptakan sebuah kebun kecil untuk mempercantik rumah hanya membutuhkan sedikit kreativitas Anda dalam merencanakan dan menyulap ruangan di rumah.

Beranda atau teras rumah

Tak memiliki halaman belakang jangan menyurutkan harapan Anda untuk memiliki kebun kecil di rumah. Beberapa sentimeter dari ruang terbuka yang masih tersisa di bagian depan rumah bisa menjadi aset berharga. Awali hobi berkebun Anda dengan membuat petak-petak kecil.

Selanjutnya, Anda bisa mulai menanam beberapa tanaman dan menutupnya dengan tanah. Pilih jenis tanaman yang perawatannya mudah serta tidak menyita banyak tempat, seperti Marigold (Gumitir/Gemitir), petunia, zinnias (zinnia), dan Impatiens. Anda juga bisa menggunakan pot-pot dalam berbagai warna berisi tanaman hias yang diletakkan di sisi pintu dan ambangan jendela rumah.

Samping rumah

Area di samping rumah yang tidak lebih dari 1 meter tetap mungkin dijadikan kebun kecil yang compact. Cat dindingnya terlebih dulu sebelum memasang teralis. Warna aprikot kuning bisa menjadi pilihan untuk memberi kesan lebih lebar. Selanjutnya tentukan sistem berkebun yang ingin Anda terapkan, apakah dengan cara vertical ataukah horizontal?

Berkebun dengan cara vertical bisa Anda lakukan dengan menempelkan teralis menyerupai tiang, memasang palet, dan menyusun tanaman hias dari atas hingga ke bawah. Untuk berkebun cara ini, tanaman yang cocok adalah Begonia dan pakis bintang biru. Sementara untuk sayuran, Anda bisa menanam tomat, stroberi, mentimun atau anggur.

Sedang berkebun secara horizontal dilakukan dengan memasang teralis dan selanjutnya menggantung satu atau dua baris talang hujan secara horizontal. Tambahkan palet dan susun tanaman menyerupai rak buku. Tanaman yang cocok dengan sistem berkebun ini adalah selada, sayuran hijau, lobak, serta jenis bunga dan rempah-rempah.

Halaman belakang rumah

Halaman belakang yang dipenuhi tanaman liar dan lumut tentu tak sedap dipandang,  terlebih jika keadaan tanah dan dinding basah ataupun lembab. Anda bisa menyulap area ini menjadi kebun Zen. Kebun ini diadaptasi dari ide taman kering dengan bebatuan yang biasa ditemui di rumah-rumah Jepang. Kebun Zen biasanya terdiri dari kumpulan batu, fitur air, dan tanaman yang diatur rapih, serta tempat duduk di atas kerikil atau pasir berbentuk ombak untuk memperkuat kesan alami.

Di luar teras, area samping, atau belakang rumah, sebenarnya kebun kecil masih bisa dihadirkan sebagai sekat untuk membatasi ruang tamu dan ruang makan atau ruang makan dengan dapur. Keberadaan kebun kecil membuat penghuni rumah merasa nyaman dan menjauhkan mereka dari stres. Ayo wujudkan kebun kecil untuk mempercantik rumah Anda.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan