KESEHATAN ANAK

Kebutuhan Susu Harian Balita

Anak membutuhkan berbagai khasiat yang dikandung oleh susu di masa tumbuh kembangnya. Namun, berapa banyak susu yang harus diminum balita setiap harinya untuk memenuhi kebutuhannya?

Desi Hariana | 31 Mei 2024

Menurut American Academy of Pediatrics, ASI atau air susu ibu adalah sumber nutrisi utama dan satu-satunya bagi bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, ia sudah bisa diberi MPASI atau makanan padat dalam menu sehari-harinya. Namun demikian, namun pemberian ASI dapat diberikan hingga setidaknya anak berusia 2 tahun. Setelah usia 1 tahun, ia pun sudah bisa diberi susu sapi.

Air putih dan susu

Pilihan minuman terbaik bagi anak usia di di bawah 5 tahun sebenarnya hanya air putih dan susu. Sekitar usia 6 bulan, kita sudah dapat memberikan minum sebanyak setengah sampai 1 cangkir (100 ml - 225 ml) air putih. Bisa melalui sippy cup (weaning cup) atau gelas dengan sedotan. Hal ini mengajarkan anak keterampilan minum sendiri dan terbiasa dengan rasa air putih.

Menginjak usia 1 tahun, kita sudah dapat memberikan anak susu dengan kandungan lemak penuh atau whole milk. Saat merayakan ulang tahunnya yang kedua, anak bisa diberikan susu low fat atau nonfat. Namun bagi anak dengan berat badan kurang, atau memiliki masalah kesehatan, disarankan untuk lebih lama mengonsumsi susu whole milk.

Sebaliknya, bagi anak dengan riwayat keluarga penyakit jantung, disarankan untuk mengurangi minum susu whole milk, bahkan sebelum berusia 2 tahun. Pastikan Ayah dan Ibu sudah berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan anak mengonsumsi susu sesuai dengan kebutuhannya

Berapa kebutuhan susu harian anak?

Berikut adalah kebutuhan susu harian anak yang perlu orangtua ketahui:

  • Usia 1-2 tahun: 2 cangkir (475 ml)
  • Usia 2-5 tahun: 2-3 cangkir (475 ml - 710 ml)

Mengapa anak perlu minum susu?

Susu whole milk disarankan pada anak usia 1-2 tahun karena kandungan kalsium, lemak, dan protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak yang sedang bertumbuh pesat. Susu yang diperkaya juga memberikan manfaat vitamin A, vitamin D, dan zinc. Vitamin D bersama kalsium membantu pembentukan tulang yang kuat dan sehat pada anak.

Namun demikian, pemberian susu juga tak boleh berlebihan karena dapat menurunkan napsu makan anak, sehingga asupan nutrisinya juga berkurang. Terlalu banyak kalsium dan kasein (protein susu), dapat mengganggu penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia zat besi. Jadi, pastikan kebutuhan susu harian anak dipenuhi namun tidak berlebihan.

Tak cukup hanya susu

Susu memang memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan anak, namun susu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak sehari-hari. Sama dengan orang dewasa, anak pun perlu makanan lain yang menjadi sumber karbohidrat, lemak, dan protein.

Karbohidrat dari nasi, kentang, jagung, lalu lemak dari bermacam daging-dagingan, terutama daging merah, serta protein dari daging merah, unggas dan ikan, serta berbagai kacang-kacangan. Jangan lupakan juga sayur dan buah yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sama-sama dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang cukup.

Dukung tumbuh kembang anak dengan memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembangnya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan