KESEHATAN KELUARGA

Kelilipan Bulu Mata

Tak hanya karena rontok, berbagai kemungkinan lain juga bisa menyebabkan kita kelilipan bulu mata. Bagaimana caranya agar tak menyebabkan iritasi pada mata?

Anissa Aryati | 25 Januari 2021

Kita dikarunia bulu mata yang berderet lembut di ujung kelopak mata atas dan bawah. Bulu mata ini berfungsi untuk melindungi mata dari debu dan kotoran yang ada di udara. Meski keberadaannya sangat berguna untuk menahan benda asing agar tak masuk ke permukaan mata, namun tak jarang ketika kita juga mengalami kelilipan bulu mata yang rontok.

Mengapa hal ini terjadi?

Saat bulu mata masuk ke dalam mata sudah pasti kita merasa risih. Tak hanya terasa ada benang halus menempel di kornea, bulu mata yang masuk juga membuat mata kita tak nyaman saat digunakan untuk melihat atau pun berkedip. Ada beberapa hal yang membuat kita kelilipan bulu mata, diantaranya:

  • bulu mata rontok.
  • infeksi kelopak mata.
  • alergi produk kosmetik wajah
  • bulu mata tumbuh mengarah ke dalam mata (trichiasis).

Bulu mata yang tumbuh ke dalam dapat dibedakan dalam 3 jenis yaitu:

  • Blepharitis

Bulu mata yang tumbuh di tepi dalam kelopak mata dan kerap membuat mata mengalami peradangan.

  • Distichiasis

Bulu mata ekstra tumbuh lebih dekat dengan mata sehingga kerap menyebabkan mata iritasi saat terjadi pergesekan.

  • Entropion

Kondisi bulu mata tumbuh di kelopak mata yang mengarah ke dalam sehingga permukaan mata sering tergesek dan menyebabkan iritasi. Kasus entropion banyak terjadi pada lansia karena seiring dengan pertambahan usia, kelopak mata juga kerap mengalami penurunan.

Tindakan yang bisa dilakukan

Saat kelilipan bulu mata, kita pasti ingin cepat-cepat mengeluarkannya dari permukaan mata karena sangat mengganggu. Mengeluarkan bulu mata juga tidak boleh asal dilakukan, tetapi perlu kehati-hatian untuk menghindari iritasi dan peradangan.

Berikut adalah cara mengatasi kelilipan bulu mata:

  • Jangan menggosok mata sekalipun merasa tidak enak, karena bulu mata akan masuk lebih dalam lagi dan lebih sulit untuk diambil.
  • Lakukan prosedur awal cuci tangan dengan sabun dan air selanjutnya keringkan tangan.
  • Bila menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dulu agar mata tidak teriritasi dan membuat bakteri berpindah ke permukaan mata.
  • Gunakan cermin dan tarik perlahan kulit di atas tulang alis dan di bawah mata. Perhatikan baik-baik apakah ada bulu mata mengambang di sekitar mata.
  • Lakukan beberapa kali kedipan untuk membuat air mata keluar secara alami agar bulu mata tergeser dengan air mata dan menepi.   
  • Apabila bulu mata berada di belakang kelopak mata atas, tarik perlahan kelopak mata bagian atas ke depan lalu gerakkan bola mata ke kiri, kanan, lalu ke bawah. Ulangi proses ini agar bulu mata bergeser ke tengah mata.
  • Gunakan kapas basah atau cotton bud untuk mengambil bulu mata.
  • Jika bulu mata tetap tak mau keluar, ambil cangkir dan isi dengan air hangat yang bersih. Tundukkan kepala dan buka mata dalam air di cangkir sambil dikedip-kedipkan beberapa saat.

Kelilipan bulu mata yang rontok memang jarang terjadi dan mengeluarkannya pun tidak akan membutuhkan waktu lama. Hal yang perlu diperhatikan saat mengeluarkan bulu mata adalah harus dilakukan dengan tenang dan tanpa tergesa-gesa, sehingga tidak membuat permukaan mata terluka.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan