KESEHATAN ANAK

Telapak Tangan dan Kaki Sering Berkeringat

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan telapak tangan dan kaki anak sering berkeringat. Perawatan sederhana di rumah dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.

Anissa Aryati | 25 Januari 2021

Suatu ketika, ibu mendapati telapak tangan anak berkeringat dan tak jarang hingga menetes. Semula ibu mengira anak baru selesai mencuci tangan, tapi ternyata tidak demikian, dan hal ini sering terjadi. Tak hanya telapak tangan anak yang mengeluarkan keringat secara berlebihan, anak pun bilang bahwa telapak kakinya juga sering mengalami hal yang sama. Kira-kira apa yang membuat hal ini terjadi?

Berbagai kemungkinan keringat berlebih

Telapak tangan dan kaki sering berkeringat secara berlebihan sebenarnya tak perlu terlalu dicemaskan oleh orangtua. Kondisi ini adalah normal dan biasa terjadi ketika ia memasuki usia remaja. Walaupun demikian, beberapa anak juga mengalaminya di usia yang lebih muda.

Istilah medis untuk kondisi telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat disebut dengan hyperhidrosis palmoplantar. Anak-anak dengan kondisi ini umumnya memiliki jenis kelenjar keringat ekrin yang menghasilkan sekitar 2-4 juta tetes keringat yang juga dikeluarkan melalui telapak tangan dan kaki anak.

Kondisi umum lainnya yang juga dapat menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat adalah:

  • berada di area yang panas dan terik sehingga membuat telapak tangan dan kaki atau pun bagian tubuh lainnya berkeringat banyak
  • sedang bergerak aktif seperti bermain, berlari ataupun berolahraga
  • merasa emosional
  • anak sedang demam
  • pengaruh hormon dan saraf yang sedang mengaktifkan kelenjar keringat
  • berada pada situasi yang menyebabkan cemas dan stres.

Perawatan di rumah

Kondisi telapak tangan dan kaki yang selalu basah bisa mengganggu aktivitas anak. Selain rasa malu saat bersalaman, ia juga kesulitan saat memegang kertas, tisu, cangkir, piring, atau barang pecah belah lainnya karena mudah tergelincir. Menghindari kondisi yang tak nyaman ini, ibu bisa membantu anak mengurangi keringat berlebih pada telapak tangan dan kakinya dengan beberapa cara berikut ini:

Sarankan anak menggunakan antiperspiran tak hanya di ketiaknya, tetapi juga bisa di telapak tangan dan kaki. Kandungan garam aluminium pada antiperspiran dapat membantu menyumbat keringat berlebih dan mengontrol bau badan. Namun hentikan penggunaannya jika menyebabkan alergi pada anak.

  • Bekali ia handuk mini atau tisu untuk sering-sering menyeka telapak tangan dan kakinya.
  • Mencuci tangan dan telapak kaki pada saat berkeringat.
  • Mengurangi konsumsi makanan pedas dan minuman panas seperti teh dan kopi untuk mengurangi keringat.
  • Saat sedang berolahraga sebaiknya gunakan kaus kaki berbahan wol merino dan polipro untuk menghilangkan kelembaban dan mengurangi keringat berlebih pada telapak kaki.
  • Saat mandi, rendam telapak tangan dan kaki menggunakan sabun antibakteri untuk mengendalikan bakteri di kulit yang berkeringat dan lembab.

Apabila perawatan di rumah tak memberikan hasil yang signifikan dan membuat anak benar-benar tak nyaman, ada baiknya ibu membawa anak bertemu dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan medis seperti perawatan Iontophoresis, pengobatan antikolinergik, penyuntikan toksin botulinum hingga pembedahan bila diperlukan.

Referensi:

Tag Terkait
kaki
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Kelilipan Bulu Mata

Artikel Selanjutnya

Mendidik Anak Multilingual

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan