Losion Anti Nyamuk yang Aman
dr. Ika Fitriana, Sp.PD | 14 Juni 2020
Mencegah gigitan nyamuk menjadi salah satu rekomendasi Badan Kesehatan Dunia, WHO, untuk memberantas penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah, cikungunya, atau malaria.
Ada beberapa cara untuk melakukannya:
- memasang kelambu
- menggunakan pakaian tertutup
- menggunakan losion anti nyamuk yang aman dan praktis untuk anak-anak (terutama saat bepergian).
Zat aktif yang telah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat, FDA, dan dianggap aman adalah N-Diethyl-meta-toluamide (DEET) dan picaridin. Zat alami seperti sitrunella, zat yang mengandung bau atau cita rasa yang tak disukai nyamuk seperti yang terkandung dalam lavender juga bisa digunakan untuk anak-anak.
Namun demikian, selalu perhatikan panduan cara penggunaannya.
Kenali Beberapa Zat Aktif pada Losion
- Diethyl-meta-toluamide (DEET)
DEET hingga saat ini masih menjadi zat aktif dalam losion anti nyamuk yang aman untuk anak mulai dari usia 2 bulan:
DEET dapat dioleskan pada kulit atau disemprotkan ke pakaian. Namun sebaiknya tidak terkena area wajah, kulit yang dibungkus pakaian terlalu tebal, ataupun tangan Si Kecil.
Meski dalam jumlah kecil, DEET dapat terserap kulit dan menyebabkan iritasi terutama pada kulit sensitif seperti wajah. Penggunaan DEET di tangan anak-anak tak dianjurkan karena mereka bisa memasukkan tangan ke dalam mulut dan dapat menyebabkan zat tertelan.
Pilihlah DEET dengan kadar 10-30%. Semakin tinggi kadarnya, maka semakin kuat dan lama efeknya. Jadi, bila anak hanya akan ke luar rumah sebentar, maka gunakan yang memiliki konsentrasi terendah.
Sebaiknya tidak dioleskan lebih dari sekali sehari. Hindari penggunaan tabir surya dan DEET sekaligus, karena tabir surya bisa diberikan berulang tetapi DEET tidak. Seminimal mungkin mengoleskan DEET karena bagaimanapun juga, DEET adalah zat kimia aktif yang bersifat kumulatif dan bisa menjadi racun dalam konsentrasi tinggi.
- Picaridin
Losion anti nyamuk lainnya yang diklaim aman untuk anak mengandung zat picaridin. Senyawa aktifnya adalah piperidin yang diekstrak dari tanaman genus Piper yang kemudian dikembangkan di laboratorium sebagai anti nyamuk. Penggunaannya selama beberapa tahun di beberapa negara cukup aman dan efektif mengusir nyamuk.
Selain bahan-bahan tersebut, nyamuk juga tak menyukai beberapa bau-bauan seperti minyak eukaliptus lemon yang dikenal sebagai P-methane diol, atau juga minyak esensial sitrunella. Namun sebaiknya losion anti nyamuk yang mengandung berbagai zat ini tidak digunakan untuk anak di bawah usia 3 tahun.