ANAKKU SPESIAL

Usia Ideal yang Menentukan Perkembangan Anak

Tanda keterlambatan dapat terdeteksi di usia ideal yang menentukan perkembangan anak tersebut.

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro Sp.A(K) | 15 Juni 2020

Awal kehidupan anak akan menentukan masa depannya. Anak usia  0-6 bulan dan 6-12 bulan masih akan terus mengalami banyak perkembangan baik secara fisik maupun kemampuan.  Pada usia-usia ini orangtua perlu mengamati perkembangan anak untuk memantau apakah anak berkembang secara normal atau ada keterlambatan. Bila anak berkembang sesuai usianya, orangtua hanya perlu menstimulasi untuk semakin mengasah keterampilan mereka. Tapi bila ditemukan keterlambatan maka orangtua memerlukan intervensi dari dokter tumbuh kembang untuk menanganinya.

Usia 6 bulan

Dalam memantau perkembangan anak, dokter tumbuh kembang memiliki patokan usia ideal yang menentukan perkembangan anak. Usia 6 bulan adalah usia ideal yang menentukan perkembangan anak karena pada usia ini anak sudah bisa berekspresi dan memiliki banyak gerak. Kalau pemeriksaan perkembangan dilakukan pada saat anak berusia dibawah 6 bulan maka meskipun pemeriksaan bisa tetap dilakukan tetapi belum memberikan hasil yang maksimal karena pada usia ini belum banyak hal yang dapat dilakukan anak. Di usia 6 bulan yang akan dipantau oleh dokter adalah menyangkut perkembangan fisik serta kemampuan dan keterampilan yang sudah seharusnya dimiliki anak.

  • Gerak kasar: anak mampu berguling ke kiri dan ke kanan, mulai belajar duduk, dan bila anak diajak duduk suka enjot-enjotan.
  • Gerak halus: anak usia 6 bulan mulai belajar berpikir dan memecahkan masalah. Anak mulai bereksplorasi, memperhatikan lingkungan sekitarnya, mulai mengambil barang yang diinginkan dan kemudian memindahkan barang tersebut.
  • Sosial emosional: Di usia 6 bulan perkembangan sosial emosional bisa dilihat melalui sikap anak apakah ia senang diajak bermain dan senang diajak melihat dirinya di cermin.
  • Bahasa komunikasi: Perkembangan bahasa dan komunikasi anak dikatakan baik apabila anak memberikan respon saat dipanggil namanya, merespon saat mendengar suara dan anak sudah mulai babling. Untuk melihat ada tidaknya respon pada anak, dokter biasanya akanmelakukan tes sederhana dengan mengetuk-ngetukkan sendok di meja dan kemudian menjatuhkannya. Apabila anak tak mau melihat dan tidak memberikan respon, sebaiknya dilakukan observasi secara lebih mendalam lagi.

Tanda keterlambatan

Dalam usia ideal yang menentukan perkembangan anak, kemampuan anak umumnya akan terus bertambah. Apabila hal tersebut tak dijumpai atau anak tidak mengalami penambahan kemampuan dan keterampilan begitu pun dengan perkembangan fisiknya maka ada kemungkinan anak mengalami gangguan perkembangan. Tanda keterlambatan yang biasa dijumpai pada anak usia 6 bulan bisa bermacam dan berbeda pada tiap anak.

  • Anak secara fisik terlihat kaku seperti kayu dan lemas seperti boneka
  • Anak usia 6 bulan tidak melakukan gerakan berguling
  • Anak yang diam dan tidak babling.
  • Anak tidak merespon saat diajak bermain
  • Anak tangannya terkepal hingga di usia 6 bulan
  • Anak dicolek tidak menoleh

Stimulasi untuk anak

Ada banyak faktor yang berkontribusi pada tumbuh dan kembang anak, salah satu yang terpenting adalah peran orangtua. Baik anak dengan tanda keterlambatan maupun anak dengan perkembangan normal. Bila anak dengan tanda keterlambatan memerlukan intervensi dari pihak lain. Anak dengan pertumbuhan sesuai usia, stimulasi bisa dilakukan sendiri oleh orangtua dan lingkungan terdekat untuk meningkatkan keterampilan mereka.

  • Stimulasi dengan mengajak anak bermain dan bergerak. 

Dalam hal ini orangtua bisa memberikan anak beberapa permainan yang menarik seperti balok warna warni, mainan piano kecil dengan suara-suara hewan ataupun mainan rattle stick. Beri  kesempatan anak untuk memegang mainan tersebut. Dalam memberikan mainan perlu kewaspadaan orangtua untuk tidak memberikan mainan berukuran kecil, bersudut lancip yang berisiko bagi anak.

  • Stimulasi dengan mengajak anak berdialog  dan bercanda.
  • Stimulasi dengan mengajak anak bercerita dengan membacakan buku dan menunjukkan gambar-gambar yang menarik minat anak.

Saat menstimulasi anak, orangtua harus benar-benar fokus dengan tidak melakukannya aktivitas lain seperti bermain gadget atau sambil menonton TV.  Stimulasi yang dilakukan dengan tepat akan memberikan manfaat yang besar untuk perkembangan kecerdasan anak. 

Acara Zoom Webinar  9 Mei 2020

‘Seri Perkembangan Otak 1. Perkembangan Anak 6 Bulan Menentukan Masa Depan’

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan