KESEHATAN IBU

Peran Plasenta dalam Perkembangan Janin

Selama ini, orang hanya tahu plasenta sebagai gumpalan daging licin yang keluar bersamaan dengan lahirnya bayi. Padahal, peran plasenta dalam perkembangan janin sangatlah penting.

Dr. med. Damar Prasmusinto, Sp.OG(K) | 14 Juni 2020

Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan (rahim) yang ditemukan pada masa kehamilan. Peran plasenta dalam perkembangan janin sangat penting, fungsi plasenta adalah tempat pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan janin, serta produksi hormon. 

Organ ini sangat luar biasa, hanya sedikit ibu yang pernah benar-benar melihatnya. Mereka tahu keberadaannya namun hanya sebagian kecil yang menanyakan atau memperhatikan kumpulan jaringan pendukung utama kehidupan bayi di dalam rahim ini. 

Apa itu plasenta?

Plasenta terdiri dari 200 lebih pembuluh dan vena halus, berbentuk mirip gumpalan hati merah. Permukaan maternal yang menempel pada rahim, tampak kasar dan berongga. Warnanya merah tua dan terbagi dalam 15-20 tonjolan cotyledon, yang merupakan vili atau tonjolan berbentuk jari. Permukaannya lembut, dengan tali pusat biasanya terdapat di bagian tengah, atau bisa juga di bagian pinggir (battledore plasenta).

Plasenta dalam kehamilan lanjut, berbentuk piringan datar. Beratnya sekitar 500 gr, diameter 20 cm, dan ketebalan tengah 2,5 cm. Ukuran dan berat plasenta sesuai dengan ukuran janin. Pada beberapa ibu hamil, plasenta terdapat di bagian bawah (menutupi jalan lahir), itulah yang dinamakan plasenta previa. Kondisi plasenta previa dapat berbahaya bagi ibu dan bayi ketika waktu melahirkan tiba, biasanya bayi dilahirkan melalui proses Caesar.

Fungsi plasenta

Berikut adalah empat fungsi utama yang membuat plasenta penting dalam perkembangan janin:

  • Mensuplai ‘makanan’ dan oksigen ke janin. 
  • Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan janin kembali ke darah ibu.
  • Membentuk sistem pertahanan terhadap infeksi dan obat-obatan tertentu. Sayangnya, virus rubella dan aspirin dosis tinggi dapat menembus pertahanan plasenta. Namun demikian, antibodi dari darah ibu juga dapat menembus plasenta dan memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu, sesaat setelah persalinan.
  • Mengeluarkan hormon kehamilan, terutama human chorionic gonadotrophine (HCG), progesteron, dan estrogen. Inilah yang menyebabkan plasenta penting untuk perkembangan janin, pertumbuhan rahim juga payudara ibu.

Tali pusat

Tali pusat juga merupakan bagian penting yang menjadi penghubung antara plasenta dengan janin. Tali pusat tampak mengilap dan berwarna kebiruan dengan banyak pembuluh darah di dalamnya. Vena utama bertugas membawa darah berisi nutrisi dan oksigen dari plasenta. Dua arteri tali pusat yang melingkari vena, membawa darah yang sudah terdeoksidasi serta sisa-sisa dari fetus menuju plasenta. 

Tali pusat mulai memuntir dengan sendirinya, saat persalinan bisa ditemukan 40 lilitan pada tali pusat. Panjang reratanya 50 cm (bervariasi dari 7,5 cm hingga 200 cm. Ketebalan sekitar 12 mm, namun kadang sulit ditebak karena adanya benjolan kecil (false knot).

Tali pusat ini bisa membelit bayi, namun hanya beberapa kasus saja yang membahayakan bayi. Lilitan tali pusat pada bayi bisa disebabkan oleh gerakan janin, namun selama tidak tertarik terlalu kuat, tidak akan berefek buruk pada kemampuan sirkulasinya. Namun demikian, tali pusat yang terlalu pendek atau terlalu panjang, dapat menyulitkan kelahiran bayi. 

Ketika tiba waktu persalinan, begitu kepala janin muncul, leher bayi umumnya diperiksa untuk meyakinkan bahwa tali pusat tidak membelitnya. Jika terjadi demikian, maka tali pusat akan diurai melalui kepala bayi atau dijepit dan dipotong. Meskipun pemeriksaan USG sulit mendeteksi tali pusat, namun posisi plasenta lebih mudah dilihat dan bila perlu, dapat dilakukan tindakan Caesar.

Untuk itu, ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan secara teratur, bukan hanya untuk memeriksakan perkembangan janin, tapi juga plasenta dan penunjang kehidupan di dalam rahim lainnya.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan