KESEHATAN KELUARGA

Makanan Minuman Penghambat Kinerja Obat

Makanan minuman penghambat kinerja obat ada baiknya tidak dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan, agar tidak menimbulkan reaksi yang tak diharapkan.

Anissa Aryati | 29 Maret 2020

Mengonsumsi obat biasa dilakukan dengan meminum air putih agar kinerja obat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Walau demikian, faktanya masih ada orang yang karena tidak paham, justru memilih makanan minuman penghambat kinerja obat. 

Agar tak sia-sia saat mengonsumsi obat, sebaiknya hindari hal berikut ini.

  • Susu, yogurt dan keju mengandung kalsium. Kalsium dapat menimbulkan efek  menghambat proses penyerapan antibiotik dalam tubuh, seperti amoksilin, kloramfenikol, ampisilin dan sebagainya. Itu sebabnya produk berbahan susu juga masuk dalam daftar makanan minuman penghambat kinerja obat. 
  • Jeruk bali dan jus jeruk bali dapat bereaksi apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat statin. Obat statin adalah jenis obat-obatan yang berfungsi mengurangi lemak, termasuk trigliserid dan kolesterol di dalam darah. Jeruk bali memiliki kandungan furanokoumarin yang bisa meningkatkan interaksi obat di usus kecil dan hati, sehingga membuat kinerja obat statin dalam mengurangi lemak tidak optimal.
  • Makanan yang mengandung vitamin K seperti kangkung, sawi, bayam, lobak, brokoli dan daun bawang, sebainya tidak dimakan dalam waktu berdekatan dengan warfarin. Warfarin sendiri merupakan obat pengencer darah yang membantu mencegah pembekuan darah. Konsumsi yang bersamaan dapat mengurang kinerja warfarin.
  • Insulin, obat oral diabetes dan alkohol. Minuman beralkohol dapat memperpanjang efek insulin dan obat oral diabetes sehingga pada akhirnya menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Apabila hipoglikemia terjadi, maka akan muncul beberapa gejala seperti gemetar, berkeringat, rasa lapar yang hebat, lemah hingga kemungkinan koma.
  • Kopi dapat meningkatkan gangguan tidur, kegugupan dan takikardia (detak jantung cepat) saat diminum beberapa saat setelah minum obat pemacu susunan saraf seperti metilfenidat.
  • Teh mengandung zat tanin yang dapat mengikat zat besi dan beberapa senyawa aktif obat seperti efedrin dan kolsikin. Maka sangat tidak disarankan minum obat yang mengandung zat besi dengan teh karena akan menghambat proses penyerapan obat di dalam pencernaan.

Setelah memahami beberapa macam makanan minuman penghambat kinerja obat, jangan lupa ya, untuk menerapkannya. Selamat Mencoba!

Referensi :

  • https://www.pharmacytimes.com/news/5-dangerous-food-drug-interaction
  • Https://www.todaysgeriatricmedicine.com/archive/101308pe.shtml
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Gizi Anak Alergi Susu Sapi

Artikel Selanjutnya

Tes Psikologi di Sekolah

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan