KESEHATAN ANAK

Mata Kanan dan Kiri Berbeda Warna

Kondisi yang disebut heterokromia ini membuat seseorang terlihat unik karena memilki mata kanan dan kiri berbeda warna. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Desi Hariana | 12 Oktober 2022

Selain sidik jari, warna mata kita ternyata unik bagi setiap individu. Tidak ada dua orang di dunia ini yang memiliki warna mata persis sama. Jika ada orang yang mengalami heterokromia atau mata kanan dan kiri berbeda warna, ini diakibatkan penyebaran atau jumlah melanin pada iris (bagian mata yang berwarna) tidak sama atau merata. Iris berfungsi untuk membuat pupil membesar dan mengecil sesuai dengan paparan cahaya yang masuk ke mata.

Fungsi melanin pada mata

Melanin adalah pigmen di dalam tubuh yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata kita. Jumlah melanin pada iris menentukan warna mata seseorang. Orang dengan iris mata biru bukan berarti ia memiliki pigmen melanin biru, melainkan jumlah melaninnya lebih sedikit, sehingga irisnya lebih jernih dan memantulkan warna di sekelilingnya. Semakin gelap warna mata berarti jumlah melaninnya semakin banyak, seperti pada mata berwarna cokelat gelap.

Warna mata manusia bisa saja berbeda dengan saat ia dilahirkan. Contohnya, bayi yang terlahir dengan mata cokelat muda dapat berubah warna matanya menjadi lebih gelap saat ia menginjak usia 3 tahun. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah melanin di iris matanya. Namun pada umumnya setelah usia tersebut, warna mata akan tetap seumur hidup.

Selain memberi warna pada mata, melanin juga berfungsi untuk melindungi mata dari cahaya. Mereka yang memiliki warna mata lebih muda umumnya lebih sensitif terhadap cahaya karena memiliki pigmen yang lebih sedikit untuk memproteksi mata dari paparan cahaya.

Berbagai jenis heterokromia

Kondisi heterokromia dapat menyebabkan mata kanan dan kiri berbeda warna. Heterokromia berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘berbeda’ (heteros), dan ‘warna’ (kroma). Ada orang yang mengalami heterokromia sejak lahir (congenital heterochromia) dan ada juga yang baru mengalaminya saat kanak-kanak atau ketika dewasa (acquired heterochromia).

Ada tiga tipe utama heterokromia, yaitu:

  • Complete heterochromia (heterochromia iridis). Warna iris di mata kanan berbeda dengan warna iris di mata kiri.
  • Segmental heterochromia (heterochromia iridium). Iris di salah satu mata memiliki bagian dengan warna yang berbeda.
  • Central heterochromia. Lingkaran luar dari iris berbeda warna dengan bagian dalam.

Apakah kondisi ini berbahaya?

Pada sebagian besar kasus heterokromia, penyebabnya murni akibat mutasi genetik dan mata dapat berfungsi secara normal, sehingga tidak dibutuhkan perawatan. Namun adakalanya juga disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan yang lebih lanjut agar dokter mata dapat menegakkan diagnosisnya.

Beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan heterokromia:

  • penyakit bawaan lahir seperti Penyakit Hirschsprung, Sindroma Horner, Penyakit Bourneville, Sindrom Waardenburg, dan lainnya.
  • diabetes atau glukoma
  • operasi atau luka pada mata
  • sindroma iris ectropian, penyebaran pigmen tak merata, atau Posner-Schlossman.
  • pembengkakan pada mata
  • tumor atau kanker mata
  • penggunaan obat-obatan tertentu.

Jika anak Anda lahir dengan mata kanan dan kiri berbeda warna, atau mengalami perubahan warna, sebaiknya segera mendatangi ahli mata (optalmologis) untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan serius yang jadi penyebabnya.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan