KESEHATAN ANAK

Memahami Tremor pada Anak

Tremor atau gerakan gemetar yang berulang dan tanpa disadari, dapat juga terjadi pada anak. Kita perlu memahami tremor pada anak agar dapat melakukan intervensi sesegera mungkin.

Desi Hariana | 30 Oktober 2023

Tremor adalah gerakan ritmis berupa getaran yang sering kali terjadi pada tangan, bisa juga pada lengan, kaki, kepala, pita suara, atau tubuh bagian atas. Tremor dapat terjadi pada saat anak sedang aktif bergerak, atau sedang istirahat. Para peneliti menemukan bahwa sekitar 5% manusia di dunia ini mengalami essential tremor (tremor dengan alasan yang tidak diketahui), dan penelitian lainnya menemukan bahwa tremor dapat dialami oleh anak dengan usia termuda 8 tahun.

Gejala dari tremor kanak-kanak (pediatric tremors)

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai karena merupakan gejala tremor pada anak, seperti:

  • kesulitan berjalan, atau bermasalah pada keterampilan motorik halus anak (menjimpit, mengedip, atau gerakan kecil lainnya).
  • gerakan gemetar yang tak disadari anak, di bagian tubuh manapun, termasuk suara.
  • kelemahan anggota tubuh
  • gangguan bicara.

Hal yang dapat menjadi penyebab anak mengalami tremor

Sebenarnya, tremor dapat terjadi pada usia berapa pun, dan dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • kerusakan pada struktur otak yang mengontrol gerakan otot
  • pengaruh genetik
  • trauma kepala
  • gagal ginjal atau hati
  • multiple sclerosis
  • kelenjar tiroid yang terlalu aktif (kelenjar hormon yang mengontrol metabolism)
  • efek samping dari obat-obatan
  • stroke.

Jenis-jenis tremor yang dapat terjadi pada anak

Berdasarkan penyebabnya, termasuk seberapa parah dan bagian tubuh mana yang mengalami tremor, berikut adalah beberapa jenis tremor yang dapat terjadi pada anak:

1. Tremor esensial

Tipe tremor yang paling sering ditemukan. Dimulai dari salah satu sisi tubuh dan kadang progresif (bagian tubuh yang lain dapat mengalaminya juga). Lebih sering terjadi di tangan. Selain itu juga bisa terjadi di kepala, suara, lidah, kaki, dan tubuh bagian atas.

2. Tremor fisiologi

Ini adalah tipe tremor ringan tanpa penyebab yang jelas. Tremor tipe ini mempengaruhi semua kelompok otot dan dapat menjadi buruk ketika anak mengalami kelelahan, gula darah rendah, keracunan logam, atau merasa emosional. Tremor fisiologi merupakan tremor jenis cepat dan umumnya tidak mengganggu aktivitas anak.

3. Tremor distonik

Tremor ini muncul jika terpicu dengan postur atau gerakan tertentu yang dilakukan anak. Dengan menyentuh atau mengistirahatkan otot yang terpengaruh, dapat mengurangi atau menghilangkan tremor anak.

4. Tremor serebelar

Jenis tremor yang lambat dan terjadi pada gerakan dengan tujuan tertentu, misalnya saat menekan tombol. Tremor ini diakibatkan kerusakan otak di area serebelum, biasanya hal ini disebabkan oleh multiple sclerosis, stroke, atau tumor. Tremor terjadi di area yang sama dengan sisi kerusakan otak.

Pemeriksaan dan penanganan tremor pada anak

Ketika seorang anak mengalami tremor dan dibawa ke dokter, umumnya akan dilakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya, beberapa tes yang biasanya dilakukan adalah tes pemeriksaan darah, EEG (electroencephalogram), CT Scan, MRI, atau pemeriksaan genetik.

Ada lima cara penanganan tremor yang umumnya direkomendasikan oleh dokter anak, tergantung pada kondisi dan keparahan yang dialami anak, yaitu:

  • Terapi obat-obatan. Jenis obat yang digunakan adalah anti-kejang, dan beta blockers untuk menghalangi sinyal listrik di saraf otak dan mengurangi neurotransmitter.
  • Injeksi botoks. Jika anak tidak merespons dengan baik obat-obatan yang diberikan, ia dapat diinjeksi botoks pada otot yang terpengaruh. Obat akan menghalangi sinyal saraf yang menyebabkan otot bekontrasi.
  • Fisioterapi. Terapi ini memperkuat otot sehingga dapat mengontrol atau menghilangkan tremor. Saat melakukan fisioterapi, anak juga dapat melatih keseimbangan serta kemampuannya untuk mengontrol gerakan.
  • Neuromodulasi. Sebuah cara yang aman dilakukan untuk mengatasi tremor di area tangan. Namun hal ini hanya cocok untuk beberapa anak karena ia diharuskan menggunakan alat yang dipasang di tangan (seperti jam tangan) yang mengeluarkan sinyal listrik untuk meregulasi sinyal saraf dan menahan tremor.
  • Ultrasound yang terfokus pada area otak yang mengontrol gerakan otot. Ahli akan mengarahkan sinyal ultrasound ini ke area otak secara aman dan tanpa rasa sakit dengan menggunakan MRI real-time sebagai panduannya.

Ada jenis tremor yang dapat dihilangkan, ada juga yang hanya dapat dikurangi. Hal yang juga penting dilakukan adalah untuk membawa anak ke dokter segera ketika ditemukan adanya kecurigaan mengalami tremor.

Sumber:

  • https://www.verywellhealth.com/tremors-and-shakes-2634578#
  • https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=852&language=English
  • https://www.thinkkids.com/blog/5-different-treatments-for-tremors-in-kids
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan