Memakai Sepatu High Heels Bisa Berisiko
Anissa Aryati | 28 Februari 2020
Sepatu high heels memang membuat kaki terlihat indah dan jenjang. Postur tubuh pun akan terlihat menonjol terutama pada bagian pinggul, bokong dan dada. Sepatu ini memang menciptakan kesan menarik dan bahkan dapat memberi sugesti positif secara sosial, emosional maupun psikologis bagi pemakainya. Padahal, memakai sepatu high heels bisa berisiko.
Fakta mengejutkan di balik penggunaan sepatu high heels
Efek estetika yang ditimbulkan oleh penggunaan sepatu high heels, membuat kaum perempuan tertarik dan mengabaikan ketidaknyamanan yang dirasakan. Padahal, bila dilihat lebih jauh di balik keindahan high heels, terdapat sejumlah fakta yang mengejutkan:
- Memakai sepatu high heels bisa berisiko meningkatkan tekanan pada telapak kaki yang secara struktural disebabkan pemakaian terlalu lama. Bagian utama yang menerima tekanan tinggi adalah jempol kaki, dan hal ini sering menyebabkan kondisi kapalan (callus), dan bentuk tulang jempol kaki berubah (hammertoes).
- Meningkatkan risiko keseleo dan patah tulang akibat cara jalan yang hanya bertumpu pada jari jempol, sehingga menurunkan daya ungkit persendian di kaki.
- Memakai sepatu high heels bisa berisiko apabila digunakan dalam jangka waktu panjang. Tendon Achiles, yang merupakan bagian penting otot kaki, akan memendek sehingga menyulitkan saat berjalan tanpa sepatu.
Sepatu High heels memang indah, tapi ada baiknya digunakan tidak terlalu lama. Pemakaian yang bijak hanya pada momen atau acara tertentu akan meminimalisir berbagai risiko yang dapat mengganggu kesehatan kaki.
Konsultan;
dr. Med. Damar Prasmusinto, Sp.OG(K)
Konsultan Obstetri dan Ginekologi RSCM