Membantu Anak ASD Beradaptasi pada Perubahan
Desi Hariana | 30 November 2023
Gangguan autisme membuat seorang anak lebih sulit untuk menerima perubahan, sehingga merasa lebih nyaman jika mengikuti jadwal rutin sehari-hari. Namun tentu saja sesekali anak perlu menghadapi perubahan dalam rutinitas mereka. Perubahan tersebut bisa kecil seperti ada jadwal yang dibatalkan, pergi ke dokter gigi, ada tamu yang datang ke rumah, hingga perubahan besar seperti pindah rumah, pindah sekolah, atau ada anggota keluarga yang meninggal.
Strategi yang tepat
Diperlukan strategi yang tepat untuk membantu anak ASD beradaptasi pada perubahan dengan lebih baik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua atau pengasuh anak, seperti:
1. Menyampaikannya melalui cerita
Contohnya jika Anda akan membawa anak ke dokter, Anda dapat menceritakan apa yang akan terjadi dalam gambar dan kata-kata yang mudah dimengerti anak. Misalnya mulai dari pergi dari rumah, sampai di ruang praktek, diperiksa oleh dokter, dan bisa diakhiri dengan hal yang menyenangkan anak seperti menikmati es krim kesukaannya.
Hal ini membuat anak punya waktu untuk mempersiapkan dirinya sebelum waktu untuk berkunjung ke dokter tiba.
2. Membuat jadwal khusus
Jadwal yang dilengkapi dengan waktu bisa Anda buat dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat oleh anak. Ini membuat anak autistik lebih dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi. Jelaskan pada anak mengenai apa yang akan terjadi pada waktu yang sudah ditetapkan.
Beberapa anak mungkin akan kesal ketika hal yang telah dijadwalkan tidak terjadi pada waktu yang telah ia ketahui, misalnya ketika harus menunggu cukup lama di ruang tunggu dokter. Kemungkinan seperti ini juga bisa dijelaskan pada anak, atau jika Anda ingin menghindari anak dari mood yang buruk, lebih baik berikan waktu perkiraannya saja, seperti ‘pagi, siang, atau sore hari’.
3. Mendatangi tempat yang dituju
Jika tempat yang akan didatangi tidak terlalu jauh, dan mudah untuk dicapai, sebaiknya lakukan perjalanan bersama anak untuk melihat-melihat tempat tersebut. Ia dapat memperhatikan apa yang ada di sana, sambil membayangkan apa yang akan terjadi di tempat tersebut.
4. Membiasakan perpindahan aktivitas
Anak autistik umumnya sulit untuk berpindah aktivitas saat sedang asyik dengan apa yang ia kerjakan. Anda dapat membantu anak untuk membiasakan diri berpindah aktivitas secara perlahan-lahan, lakukan dengan berbagai aktivitas yang anak sukai terlebih dahulu, lalu aktivitas lain yang memang harus ia lakukan. Hal ini untuk membiasakan anak berpindah aktivitas saat diperlukan.
5. Menghargai usaha anak
Hal sederhana lain yang bisa kita lakukan untuk membantu anak ASD beradaptasi pada perubahan adalah dengan memberi penghargaan pada anak jika ia memperlihatkan kemampuan untuk lebih fleksibel pada perubahan. Misalnya ketika tidak dapat duduk di meja restoran yang nomornya ia suka namun anak tidak memperlihatkan perilaku tantrum.
Tentunya, hal yang paling penting adalah pengertian yang Anda tunjukkan pada anak setiap hari dan konsisten untuk mendukungnya agar lebih mudah menerima perubahan.
Referensi: