KESEHATAN KELUARGA

Mencegah Infeksi COVID-19

Mendengar begitu meluasnya wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 ini, wajar jika timbul rasa takut keluarga kita pun terinfeksi. Tak perlu khawatir, berikut cara mencegah infeksi COVID-19 agar keluarga kita tak tertular.

Dyah Soekasto | 17 Maret 2020

Virus yang diberi nama SARS-CoV-2 merupakan penyebab COVID-19, menyebar atau ditularkan melalui droplet (percikan air liur) ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau tanpa sengaja kita menyentuh benda yang terkena droplet tersebut. Langkah terbaik menghindari wabah ini adalah dengan menghindari kontak langsung, tidak bepergian jika tidak diperlukan, dan menghindari kerumunan orang. 

Bagaimana mencegah infeksi COVID-19 ini?

Senjata terbaik dalam melindungi keluarga dari COVID-19 adalah dengan menjaga ketahanan tubuh. Mengapa? Karena penyakit ini lebih mudah menyerang mereka yang memiliki imunitas tubuh rendah atau memiliki penyakit berat seperti diabetes atau hipertensi. Itu sebabnya penyakit ini lebih sering menyerang lansia (orang lanjut usia) dibandingkan anak-anak.

Berikut panduan untuk mencegah infeksi COVID-19: 

  • Jalankan pola hidup sehat: mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, dan jauhi stres.
  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan membasuhnya di bawah air mengalir  selama 20 detik, terutama sehabis dari luar rumah, beberes, dari toilet, mau makan atau sehabis bersin dan batuk. Jika sabun dan air tidak tersedia, bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.  
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit. Beri jarak sekitar satu meter agar tidak terkena droplet
  • Hindari tempat umum yang penuh dengan kerumunan orang.
  • Jika Anda sakit, terutama menunjukkan gejala demam, bersin dan batuk, segera mengisolasi diri di rumah, sebaiknya selama 14 hari.
  • Saat bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau kenakan masker saat bersin. Atau gunakan bagian dalam siku Anda saat bersin atau batuk. Ajari juga anak untuk melakukan hal yang sama.
  • Kenakan masker saat Anda sakit atau saat berada di tengah keramaian/ tempat umum.
  • Bersihkan dan semprotkan disinfektan pada permukaan yang sering disentuh setiap hari, misalnya gagang pintu, saklar lampu, telepon, keyboard, keran, dan lain sebagainya.
  • Hindari bepergian ke luar kota atau luar negeri untuk sementara waktu, terutama ke negara yang memiliki tingkat infeksi COVID-19 tinggi. Beberapa negara bahkan telah menerapkan sistem lockdown untuk mengurangi penyebaran virus. 

Ada baiknya juga jika kita mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan aktivitas kerja dari rumah, belajar dari rumah, maupun beribadah di rumah. Mungkin memang tidak semua orang memiliki keleluasaan untuk bisa bekerja dari rumah, untuk itu, tetaplah waspada dengan mengikuti panduan mencegah infeksi COVID-19 yang telah dijelaskan sebelumnya. 

Referensi:

  • https://www.webmd.com/lung/news/20200228/preparing-for-coronavirus-dos-and-donts
  • https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/prevention.html

 

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan