PSIKOLOGI ANAK

Mengajarkan Tiga Ucapan Ajaib

Kebiasaan baik memang tidak akan muncul begitu saja. Orangtua memiliki pengaruh yang sangat besar agar anak dapat mengucapkan tiga ucapan ajaib ini secara spontan.

Desi Hariana | 7 November 2019

Dalam norma sopan santun yang berlaku di masyarakat, kita tahu bahwa tiga ungkapan ajaib ini digunakan untuk menunjukkan penghargaan terhadap orang lain, “Tolong”, “Terima kasih”, dan “Maaf”. Sebagai orangtua tentu saja kita ingin anak-anak dapat memahami maknanya dan dapat mengucapkannya secara spontan saat dibutuhkan, tanpa harus diminta terlebih dahulu. 

Lalu, bagaimana caranya agar anak dapat mengadopsi kebiasaan baik untuk dapat mengaplikasikan tiga ungkapan ajaib ini dalam keseharian mereka? 

Memperkenalkan kata-kata itu sejak dini

Saat anak masih bayi, ia memerlukan orang dewasa untuk menjelaskan berbagai hal yang terjadi pada dirinya atau lingkungannya, dengan cara yang sederhana sehingga mudah ia pahami. Misalnya ketika ia jatuh dan menangis, ayah atau ibu dapat memeluk dan menjelaskan mengapa ia jatuh dan berempatilah pada perasaannya. 

Ayah atau ibu dapat mengenalkan tiga ucapan ajaib ini dengan cara mengucapkannya setiap kali anak melakukan sesuatu atau saat meminta anak melakukan sesuatu. Contohnya, ketika anak menjatuhkan sendok makannya kemudian ia memungutnya kembali dan menaruhnya di atas meja, ucapkan, “Terima kasih,” padanya. Kala Anda ingin ia membereskan mainannya, bisa ucapkan, “Tolong bereskan mainanmu, ya.” Dengan demikian anak akan terbiasa dengan ucapan-ucapan baik tersebut.

Ajak ia melakukan role play

Role play atau bermain peran sangat cocok dilakukan bersama anak usia prasekolah. Umumnya mereka sudah memiliki banyak perbendaharaan kata dan mulai bisa berbicara dalam kalimat yang cukup panjang. Berikut cara memainkannya:

1. Minta anak untuk mencari dua karakter yang ingin dimainkan, beri kebebasan ia untuk memilihnya.

2. Lalu buatlah skenario atau background cerita di mana karakter yang Anda mainkan melakukan sesuatu yang baik pada karakter yang dimainkan anak. 

3. Tanyakan pada anak, apa yang sebaiknya ia katakan pada Anda?

4. Lalu ulangi permainan dengan mengganti skenarionya dan membuat Si Kecil juga belajar kapan harus mengatakan tiga ucapan ajaib tersebut.

Anak belajar dari mencontoh

Yang paling penting dari semua cara untuk mengajarkan anak tiga kata ajaib adalah, memberikan contoh langsung di dunia nyata pada anak. Misalkan ketika Ibu meminta Ayah membelikan beberapa barang di toko, jangan lupa untuk mengatakan “Tolong” pada Ayah saat melakukannya. Atau ketika orangtua memarahi anak dan membuatnya sedih, tunjukkan empati dengan meminta maaf pada anak namun jelaskan juga mengapa Anda marah padanya.

Tak hanya itu, ingat, anak itu peniru yang ulung, jika dalam lingkungan masyarakat orangtuanya tak menunjukkan sikap menghargai dan menghormati orang lain, atau abai pada norma kesantunan yang berlaku, maka anak akan mengikutinya. Anda adalah role model atau panutan anak dalam hal ini. Selalu ucapkan tiga ucapan ajaib, “Tolong”, “Terima kasih”, dan, “Maaf”, kepada orang lain saat waktunya tepat, dan lakukanlah dengan sungguh-sungguh.

Referensi:

  • https://helloparent.in/blogs/Want-to-teach-your-kids-the-golden-words-Sorry-and-Thank-You-5b3c647fb201ae1feca332a2
  • https://www.fatherly.com/parenting/how-to-teach-a-kid-to-say-thank-you-manners-children/
  • https://www.gryphonhouse.com/resources/please-and-thank-you-raising-polite-kids1
  • https://www.scholarschoice.ca/blog/general/making-manners-matter-4-magic-words
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan