ANAKKU SPESIAL

Mengatasi Gangguan Komunikasi pada Anak

Anak dengan gangguan komunikasi akan sulit berkomunikasi dengan orang-orang di sekelilingnya. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi gangguan komunikasi pada anak?

Desi Hariana | 13 Februari 2024

Manusia membutuhkan kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-harinya. Bagi anak dengan gangguan komunikasi, hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada yang sulit memahami makna kata, menggunakan istilah sosial, mengatur urutan kalimat, atau bahkan membunyikan huruf tertentu.

Berbagai tipe gangguan komunikasi pada anak

Ada beberapa tipe gangguan komunikasi yang perlu kita ketahui, yaitu:

1. Gangguan campuran antara bahasa reseptif dan ekspresif. Anak umumnya memiliki keterlambatan perkembangan dan kesulitan memahami bahasa yang digunakan maupun saat harus berbicara.

2. Gangguan bahasa ekspresif. Anak mengalami keterlambatan perkembangan dan juga gangguan berbicara.

3. Gangguan bicara-suara. Anak mengalami kesulitan dalam mengekspresikan kata-kata secara jelas, melebihi usia tertentu dimana seharusnya ia sudah menguasainya.

4. Gangguan kefasihan yang muncul kala kanak-kanak. Sering juga disebut sebagai kondisi gagap (stuttering), biasanya muncul di usia anak-anak dan dapat bertahan hingga dewasa.

5. Gangguan komunikasi sosial. Anak mengalami masalah dalam berkomunikasi verbal maupun nonverbal yang tidak disebabkan oleh kemampuan berpikirnya.

Berbagai penyebab anak mengalami gangguan komunikasi

Gangguan komunikasi pada anak dapat disebabkan oleh gangguan perkembangan, atau bisa juga diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • masalah fisik, seperti gangguan pada perkembangan otak dan otot anak.
  • ibu terpapar racun di masa kehamilan, seperti penggunaan obat-obatan terlarang.
  • masalah genetik.

Gejala anak dengan gangguan komunikasi

Anak laki-laki lebih sering didiagnosis mengalami gangguan komunikasi dibandingkan anak perempuan, meskipun secara keilmuan hal ini belum bisa dijelaskan mengapa terjadi demikian. Anak dengan gangguan komunikasi sering kali juga ditemukan mengalami gangguan kesehatan mental.

Setiap anak menunjukkan gejala yang berbeda, namun pada anak, terutama anak yang masih kecil, gejala yang paling umum antara lain:

  • anak tidak berbicara sama sekali
  • memiliki kosa kata yang sangat terbatas untuk usia mereka
  • kesulitan dalam memahami instruksi sederhana atau menyebutkan nama benda.

Meskipun beberapa anak yang mengalami ganggguan ini bisa bicara pada usia sekolah, namun tetap menemukan berbagai kesulitan dalam berkomunikasi.

Mendiagnosis dan mengatasi gangguan komunikasi pada anak

Anak perlu diperiksa secara menyeluruh oleh psikolog anak yang dapat merekomendasikan anak ke terapis patologi bicara-bahasa, atau psikiater anak. Evaluasi yang dilakukan antara lain:

  • psikotes dan tes kemampuan berpikir
  • tes psikometri untuk melihat kemampuan berpikir anak, termasuk reaksi terhadap situasi yang berbeda, namun tes ini tidak melakukan uji pengetahuan umum.

Kita dapat membantu anak untuk mengatasi gangguan komunikasi ini dengan tidak menganggap enteng permasalahan yang ia alami. Saat ini mungkin dokter belum menemukan cara untuk dapat mencegah gangguan komunikasi terjadi pada anak. Namun dengan kewaspadaan orangtua dalam melihat gejala pada anak, serta segera melakukan intervensi, maka kita dapat meningkatkan kualitas hidup anak.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan