KESEHATAN ANAK

Pentingnya Mengukur Lingkar Kepala

Mengukur tinggi badan dan berat badan biasa dilakukan saat Anda membawa Si Kecil ke dokter. Ada satu pemeriksaan lagi yang perlu dilakukan, yakni pentingnya mengukur lingkar kepala. Apa manfaatnya?

Dyah Soekasto | 4 Mei 2020

Menurut rekomendasi dari AAP (American Academy of Pediatric), pemantauan lingkar kepala dilakukan setiap bulan sampai anak berusia 2 tahun. Lingkar kepala sebaiknya diukur dengan pita ukur yang tidak elastis, melingkar dari bagian atas alis, melewati bagian atas telinga, sampai bagian paling menonjol di belakang kepala.

Dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A(K) menyatakan bahwa deteksi dini adanya gangguan perkembangan otak dapat diketahui dengan melihat kecenderungan ukuran lingkar kepala anak. Jika ditemukan ada abnormalitas lingkar kepala, dokter akan menyarankan dilakukan pemeriksaan penunjang, yakni CT scan kepala tanpa kontras atau USG kepala.

Pentingnya mengukur lingkar kepala

Mengetahui lingkar kepala merupakan bagian penting dari perawatan bayi yang rutin. Perubahan dari pertumbuhan kepala normal dapat menjadi indikasi kemungkinan adanya masalah, antara lain;

Kepala yang lebih besar dari ukuran normal atau yang ukurannya meningkat lebih cepat dari biasanya dapat menjadi pertanda beberapa masalah, misalnya hidrosefalus.

Ukuran kepala yang sangat kecil, atau laju pertumbuhan yang sangat lambat mungkin merupakan tanda bahwa otak tidak berkembang dengan baik. 

Mengukur lingkar kepala adalah metode cepat dan non-invasif untuk menentukan apakah ukuran kepala bayi terlalu besar (megasefali) atau terlalu kecil (mikrosefali). Jika dibandingkan dengan kurva pertumbuhan normal, pengukuran lingkar kepala sama pentingnya dalam memantau kesehatan bayi. Prosedur ini menjadi cara paling sederhana, murah, dan mudah untuk menilai perkembangan sistem saraf pusat dan mengidentifikasi neonatus yang berisiko mengalami gangguan perkembangan saraf. 

Mengukur lingkar kepala sering dilakukan pada bayi yang berisiko, misalnya bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah, atau mereka yang memiliki kelainan genetik. 

Mengingat pentingnya mengukur lingkar kepala ini, orangtua dapat meminta penyedia layanan kesehatan anak untuk melakukannya. 

Berapa ukuran lingkar kepala normal?

Rata-rata lingkar kepala bayi baru lahir sekitar 35 cm, dan di bulan berikutnya akan bertambah menjadi 38 cm. Biasanya lingkar kepala anak laki-laki 1 cm lebih besar dibanding anak perempuan.

Referensi:

  • https://medlineplus.gov/ency/article/002379.htm
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4541430/
  • http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pengukuran-lingkar-kepala-dan-ubun-ubun-besar
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Selanjutnya

Si Kecil Sudah Beruban

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan