Mengenal Virus Corona yang Sedang Merebak
Dyah Soekasto | 27 Januari 2020
Anakku.id - Info Kesehatan anak terkini. Wuhan, ibu kota provinsi Hubei di China, tengah menjadi sorotan dunia, terutama dunia kesehatan. Kota berpenduduk lebih dari 11 juta jiwa itu, bersama dua kota lainnya, yakni Huanggang dan Ezhou, kini diisolasi oleh Pemerintah China, terkait merebaknya Virus Corona baru, yang disebut dengan 2019-nCoV.
Mengenal Virus Corona
Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan seperti flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV). Virus Corona (2019-nCoV) dapat menyebabkan pneumonia berat yang berujung pada kematian. Virus Corona ini untuk pertama kali dilaporkan pada 31 Desember 2019 di Kota Wuhan. Virus Corona dapat menular dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.
Pada 21 Januari 2020, tim ahli tingkat tinggi Komisi Kesehatan Nasional China telah mengkonfirmasi penularan antar-manusia dari 2019-nCoV dan infeksi di antara staf medis. Coronavirus 2019-nCoV umumnya ditularkan dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui batuk dan bersin (penularan melalui udara atau airborne).
Penularan juga terjadi melalui kontak pribadi yang bersifat erat, seperti menyentuh atau berjabat tangan, setelah menyentuh suatu benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan. Virus 2019-nCoV dapat pula ditularkan dari hewan ke manusia.
Di negara asalnya, kasus Virus Corona telah mencapai 2.300. Kasus ini telah menelan korban hingga 80 orang (Detik.com, 27 Januari 2020). Negara yang melaporkan kasus serupa antara lain Singapura, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Australia, Perancis, Kanada, Nepal, Amerika, dan Malaysia.
Gejalanya
Tanda-tanda atau gejala yang muncul pada pasien yang terinfeksi Virus Corona, adalah:
- demam di atas 38oC
- tubuh lemas
- batuk kering
- sesak napas hingga sulit bernapas
Pada kasus yang parah, infeksi virus corona ini dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut berat, gagal ginjal, dan kematian.
Saran untuk masyarakat Mengenal Virus Corona yang Sedang Merebak
- Jangan panik
- Waspada: Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernapas. Segera cari pertolongan ke rumah sakit terdekat.
Tip menghindari penyebaran virus corona:
- Menjaga kebersihan tangan secara rutin
- Mencuci tangan dengan air dan sabun, bilas setidaknya 20 detik dan keringkan dengan handuk atau tisu sekali pakai.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin atau batuk.
- Ketika mengalami gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.
- Hindari bepergian ke daerah yang telah terjangkit.
- Hindari kontak dengan pasien yang dicurigai.
Jika ingin mendapatkan keterangan atau melaporkan adanya kecurigaan kasus Virus Corona 2019 n-CoV masyarakat dapat menghubungi:
Posko KLB: 087806783906 / klb.posko@gmail.com
Selintas Sejarah Coronavirus |
Virus Corona manusia (HCoV) pertama kali diisolasi tahun 1960-an, dan sejauh ini terdapat enam jenis HCoV yaitu: HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63, HCoV-HKU1, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV). Dua virus terakhir dapat menyebabkan infeksi paru berat sampai kematian, dan sudah dianggap sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dunia. Secara filogenetik, 2019-nCoV memiliki kekerabatan dengan SARS-CoV dan MERS-CoV. |
Referensi:
- Press release Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI): Kewaspadaan Pneumonia Wuhan yang Disebabkan oleh Virus Corona Baru 2019 (2019 n-CoV). Jakarta, 24 Januari 2020.
- Press release Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI): Waspada Pneumonia Coronavirus Wuhan. Jakarta, 24 Januari 2020.