Mengenali Gejala Kelainan Jantung Bawaan pada Anak
Dyah Soekasto | 24 September 2021
Anak yang lahir dengan kelainan jantung bawaan, bermasalah pada struktur jantungnya. Beberapa kelainan jantung bawaan pada anak bisa bersifat sederhana dan tidak memerlukan pengobatan. Namun ada pula yang lebih kompleks dan mungkin memerlukan beberapa operasi yang dilakukan bertahap selama beberapa tahun. Mari kita mengenali gejala kelainan jantung bawaan pada anak agar dapat mengatasinya segera.
Berikut cara kerja jantung
Untuk memahami penyebab kelainan jantung bawaan, kenali cara kerja jantung:
- Jantung memiliki empat ruang berongga, dua di sebelah kanan dan dua di sebelah kiri. Untuk memompa darah ke seluruh tubuh, jantung menggunakan sisi kiri dan kanannya untuk tugas yang berbeda.
- Sisi kanan jantung memindahkan darah ke paru-paru melalui arteri paru-paru (pulmonal). Di paru-paru, darah mengambil oksigen kemudian kembali ke sisi kiri jantung melalui vena pulmonalis. Sisi kiri jantung kemudian memompa darah melalui arteri utama tubuh (aorta) dan keluar ke seluruh tubuh.
Bagaimana kelainan jantung bawaan terjadi?
Di usia enam minggu kehamilan, jantung mulai terbentuk dan mulai berdetak. Pembuluh darah utama yang mengalir ke dan dari jantung juga mulai berkembang selama masa kritis ini. Saat inilah perkembangan jantung bayi tidak normal.
Para peneliti masih belum mengetahui persis apa penyebabnya, tetapi mereka menduga ada peran faktor genetik, kondisi medis tertentu, pengaruh beberapa obat, dan faktor lingkungan atau gaya hidup, seperti merokok.
Ada banyak jenis kelainan jantung bawaan, yang intinya adalah menyebabkan aliran darah tidak sesuai dengan kerja jantung normal.
Koneksi abnormal di jantung atau pembuluh darah, akibatnya darah mengalir ke tempat yang tidak seharusnya.
Adanya lubang di dinding antara bilik jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan darah yang miskin oksigen bercampur dengan darah yang kaya oksigen. Ini akan menurunkan jumlah oksigen yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.
Kenali gejalanya
Mengenali gejala kelainan jantung bawaan pada anak biasanya bisa dilakukan sejak anak lahir, atau pada beberapa bulan pertama kehidupan anak. Berikut beberapa tanda serta gejala yang terlihat pada bayi:
- warna kulit abu-abu pucat atau biru (sianosis)
- napas memburu, cepat
- pembengkakan pada kaki, perut atau seputar area mata
- sesak napas saat menyusu, berat badan sulit naik.
Kelainan jantung bawaan ringan mungkin tidak menunjukkan gejala, dan baru muncul di masa kanak-kanak. Berikut beberapa gejalanya:
- anak mudah sesak napas saat beraktivitas atau berolahraga
- pingsan saat berolahraga
- pembengkakan di tangan, pergelangan kaki atau kaki.
Jika Anda melihat buah hati Anda mengalami gejala di atas, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi:
