KESEHATAN KELUARGA

Mengenali Tanda Mengantuk Biasa dan Tidak Biasa

Seseorang dengan ritme kerja tertentu mungkin lebih sulit menahan kantuk. Namun ada baiknya mengenali tanda mengantuk biasa dan tidak biasa, agar dapat diketahui jika ada indikasi berbahaya.

Anissa Aryati | 16 Agustus 2021

Jam baru menunjuk angka 10 pagi namun mata Anda tiba-tiba terasa berat. Ini kondisi yang tak wajar, mengantuk di tengah waktu yang tidak semestinya. Menghalau rasa mengantuk yang biasa dilakukan adalah minum kopi. Bila upaya ini tak memberi efek, maka Anda perlu introspeksi untuk mengenali tanda mengantuk biasa dan tidak biasa.

Serangkaian gejala beserta dampak

Rasa mengantuk yang tak wajar diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk terjaga. Perasaan mengantuk ini akan semakin menjadi bila Anda tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Untuk mengenali tanda mengantuk yang wajar dan yang tidak wajar, coba lihat adanya gejala lainnya, seperti mudah terlelap di manapun, mudah lupa, serta kesulitan untuk fokus.

Menurut suatu penelitian yang dilakukan oleh sleep foundation tentang rasa kantuk yang berlebihan pada saat siang hari setidaknya telah dialami sekitar 10-20% orang di Amerika. Survey tersebut memperlihatkan bahwa rasa kantuk yang tak semestinya bisa terjadi tiga hari dalam seminggu yang memberikan pengaruh pada suasana hati dan kesehatan fisik.

Sulit mengendalikan rasa kantuk ini dapat membahayakan keselamatan jiwa apabila seseorang yang mengantuk dalam keadaan menyetir kendaraan. Dilihat dari golongan usia dampak dari rasa kantuk yang tak wajar ini bisa berbeda. Pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan dan penurunan prestasi akademik. Sedangkan pada orang dewasa rasa kantuk di waktu yang tak wajar dapat meningkatkan risiko terjatuh dan kehilangan memori.

Menganalisa sebab

Secara umum semua orang bisa mengalami rasa kantuk di waktu yang tidak semestinya. Biasanya dialami oleh mereka yang terbiasa bekerja secara shift, pekerja medis serta jasa transportasi. Dalam kategori usia rasa kantuk yang tak wajar di waktu yang tak semestinya lebih banyak dialami oleh dewasa muda dibanding anak- anak.

Mengenali tanda mengantuk yang biasa dan tidak biasa dapat dilihat melalui beberapa cara;

Penyebab umum

Secara umum rasa kantuk bisa datang dari bermacam alas an, mulai dari kurangnya kualitas tidur akibat sering terjaga di malam hari, pergantian shift yang membuat tubuh memerlukan penyesuaian kembali, atau akibat jam kerja yang terlalu panjang. Dalam kebanyakan kasus, rasa kantuk bisa mereda dengan sendirinya bila tubuh dapat menyesuaikan dengan perubahan jam kerja.

Faktor medis dan konsumsi obat

Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan kantuk. Salah satu yang paling umum adalah karena penyakit diabetes atau penyakit kronis lainnya yang memengaruhi metabolisme atau kondisi mental, seperti hipotiroidisme (rendahnya hormon tiroid) atau hiponatremia (rendahnya kadar natrium dalam darah). Kondisi medis lainnya yang bisa menyebabkan rasa kantuk yang tak semestinya adalah penyakit mononucleosis, dan sindrom kelelahan kronis (CFS). Selain kondisi medis, mengonsumsi obat-obatan yang mengandung  antihistamin, obat penenang, dan obat tidur dapat pula memicu timbulnya rasa kantuk yang berlebihan.

Tidur memainkan peran penting dalam mengkonsolidasikan memori, memulihkan sistem kekebalan, serta proses vital lainnya yang terjadi pada tubuh. Ketika kebutuhan tidur tidak terpenuhi maka yang terjadi adalah rasa mengantuk yang tak wajar, misalnya pada saat jam produktif di pagi hari. Beberapa kasus mengantuk yang tergolong wajar dapat diobati di rumah dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup pada malam hari. Sedangkan mengantuk yang disebabkan kondisi medis tertentu membutuhkan penanganan khusus.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan