KESEHATAN IBU

Menyusui Bisa Kurangi Stres

Banyak orang bijak bilang jika ibu stres, maka produksi ASI pun berkurang. Secara medis hal ini sangat bisa dijelaskan. Tapi sebaliknya, memberi ASI membuat stres berkurang. Kok bisa ya?

dr. Ika Fitriana, Sp.PD | 25 November 2019

ASI bukan hanya bermanfaat bagi bayi, tapi menyusui juga baik untuk ibu. Menyusui dapat menurunkan stress, sehingga ibu lebih bahagia dan lebih banyak lagi menghasilkan ASI

Menyusui menurunkan stres

Suatu penelitian pada sekelompok orang dengan berbagai jenis dan tingkat stres menyimpulkan, memberi ASI bisa menjadi metode menghadapi stres, dan sebaliknya stres bisa memengaruhi pemberian ASI. Memberi ASI ternyata dapat menurunkan respons terhadap stres fisik dan psikologis melalui penekanan hormon hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA). 

Namun menurut penelitian lain, jalur hormon ini juga ditentukan oleh stres yang datang tiba-tiba, setidaknya jika tekanan psikososial ini terjadi lebih dari satu jam setelah ibu menyusui, sehingga efek menghilangkan stres dari pemberian ASI berkurang.

Memberi ASI meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab terhadap rasa santai, respons yang rendah terhadap stres, dan mengurangi gejala depresi. Perilaku memberikan ASI (menggendong bayi, membelai, sambil menyusui) dapat mengurangi stres ibu, serta memunculkan mood positif. Jadi, menyusui bisa membuat ibu secara mental dan fisik lebih sehat dibandingkan jika tidak menyusui.

Stres dapat mengganggu produksi ASI

Stres selama kehamilan bisa memengaruhi kesehatan bayi termasuk berat badan lahir rendah, diabetes saat kehamilan (diabetes gestasional), kemungkinan kekerasan pada anak, hingga depresi pada ibu.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa tingginya tingkat stres selama kehamilan dapat menghentikan proses menyusui bayinya lebih cepat. Padahal, tadi sudah dijelaskan bahwa menyusui dapat menjadi ‘obat’ stres bagi ibu. 

Secara mekanisme, stres memengaruhi susunan saraf pusat dan menurunkan refleks memompa ASI dari hormon oksitosin selama menyusui. Jika stres terjadi berulang, hal ini bisa menurunkan kuantitas ASI karena pemompaan yang kurang menyebabkan proses pengosongan payudara terhambat dan akhirnya mengganggu produksi ASI.

Sayangi Ibu, hindari stres

Persalinan sudah merupakan stres tersendiri bagi ibu, dan stres ini bisa mengganggu proses menyusui. Dukungan psikologis pada ibu yang sedang ‘belajar’ memberi ASI dapat membantunya menghindari stres. Misalnya dengan cara mengikuti kelas-kelas menyusui, menyiapkan kondisi yang santai saat menyusui, dan diberi masukan mengenai cara mengatasi stres dengan baik.

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Artikel Sebelumnya

Gruezi* Zurich!

Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan