TUMBUH KEMBANG
Milestones Anak Usia 2 Tahun
Dyah Soekasto | 30 Agustus 2022
Senang rasanya melihat buah hati yang semakin hari semakin terampil dan pandai. Kaki kecilnya semakin kokoh melangkah, bahkan berlari kecil, dan banyak lagi. Periksa tahapan perkembangan anak usia 2 tahun dari berbagai sisi keterampilan berikut ini:
Sosial/emosional:
- Mencontoh orang lain, terutama orang dewasa dan anak yang lebih besar.
- Merasa gembira saat bersama anak-anak lain.
- Semakin mandiri.
- Menunjukkan tingkah laku menentang (melakukan apa yang dilarang).
- Memiliki inisiatif mengajak anak lain bermain, misalnya bermain kejar-kejaran.
Bahasa/komunikasi:
- Menunjuk benda atau gambar yang orang lain sebutkan.
- Mengetahui nama orang-orang di sekitarnya, serta menyebut bagian tubuh.
- Mengucapkan kalimat yang terdiri dari 2-4 kata.
- Mengikuti instruksi sederhana.
- Mengulangi kata-kata yang ia dengar dari sebuah percakapan.
- Menunjuk pada benda-benda yang ada di dalam buku.
Kognitif (belajar, berpikir, pemecahan permasalahan):
- Bisa menemukan benda sekalipun disembunyikan di bawah penutup.
- Mulai bisa membedakan bentuk dan warna.
- Melengkapi kalimat dan irama dalam buku yang biasa dibacakan.
- Senang bermain permainan sederhana seperti permainan ‘pura-pura’.
- Mampu menyusun 4 balok atau lebih untuk membuat menara.
- Bisa menggunakan tangan yang lain saat tangan satunya memegang sesuatu.
- Dapat mengikuti instruksi dua tahap seperti, “Ambil sepatumu dan letakkan di tempat sepatu.”
- Bisa menyebut obyek yang ada dalam buku seperti, kucing, burung, anjing.
Perkembangan fisik/gerakan:
- Bisa berjinjit
- Mampu menendang bola
- Mulai dapat berlari
- Naik turun dari kursi atau meja tanpa bantuan
- Naik turun tangga dengan berpegangan
- Melempar bola melewati kepala
- Mencontoh dan membuat garis dan lingkaran.
Kenali dan cermati buah hati Anda
Anda yang paling mengenal buah hati Anda. Jadi ketika merasa ada yang janggal dengan perkembangan Si Kecil yang sudah berusia 2 tahun, sampaikan kekhawatiran itu kepada dokter anak Anda. Termasuk juga bila anak kehilangan keterampilan yang semula sudah ia tunjukkan.
Referensi: