MITOS & FAKTA

Mitos Teratas Tentang Makanan dan Gizi (2)

Agar tidak salah dalam memilih makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Ayo kenali mitos teratas tentang makanan dan gizi berikut ini.

Dyah Soekasto | 24 Juni 2021

Ingin makan enak yang juga sehat? Bukan berarti hal ini tidak mungkin. Anda bahkan bisa tetap makan enak sekaligus mempertahankan berat badan ideal. Kuncinya adalah dengan memahami prinsip dari nutrisi dan pola makan sehat. Berikut ini mitos teratas tentang makanan dan gizi (bagian kedua) beserta penjelasannya:

  • Untuk menurunkan berat badan, pantang memanjakan diri

Faktanya: “Makan sehat dan hidup sehat semuanya bergantung pada keseimbangan,” kata Stephanie Mull, ahli nutrisi dari Washington DC, Amerika Serikat. Jadi selalu ada ruang untuk beragam makanan dalam pola makan seseorang. "Orang yang terlalu banyak berpantang makanan justru mengganggu hubungan psikologis dengan makanan tersebut, menyebabkan mereka justru dapat berlebihan saat mengonsumsinya."

  • Makanan sehat itu tidak enak

Faktanya: Ada banyak cara membuat makanan sehat menjadi enak. Menurut Elise Museles, seorang psikolog makanan dan ahli nutrisi dari Amerika Serikat. Anda hanya perlu tahu makanan apa saja yang dapat dicampur bersama. “Bayangkan smoothie sederhana yang dibuat dengan semua jenis buah dan sayuran segar; salad warna-warni dengan sayuran berpigmen tinggi dan beberapa protein tambahan yang berbasis nabati atau hewani; Anda juga bisa mencoba membuat keripik kale buatan sendiri.”

  • Makan setelah jam 7 malam membuat Anda bertambah gemuk

Faktanya: "Tubuh tidak menyimpan lebih banyak lemak setelah jam 7 malam," kata Danielle Omar pendiri foodconfidence.com. Apa dan berapa banyak makanan yang dikonsumsi akan menentukan kenaikan atau penurunan berat badan Anda. “Untuk menurunkan berat badan, cobalah membagi kalori di sepanjang hari, sehingga Anda tidak kelaparan di malam hari dan akhirnya malah makan berlebihan,” kata Omar.

  • Wortel mengandung banyak gula, jadi harus dihindari

Faktanya: Wortel mengandung lebih dari 85 persen air, dan satu pon wortel yang dimasak hanya mengandung tiga sendok teh gula. Wortel kaya akan fitokimia seperti beta karoten dan serat, memakan wortel justru akan membantu menurunkan gula darah.

  • Bayi tidur lebih nyenyak dan lebih lama jika diberi susu formula sebelum tidur

Faktanya: Menurut Elana Natker, MS, RD, dari Washington DC., Amerika Serikat, susu formula dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa bayi, yang tentunya akan membuat mereka terbangun di malam hari. Istirahat malam yang baik sangat tergantung pada berat badan bayi, pola tidur di siang hari, dan mood Si Kecil Anda.

  • Makan produk berlabel bebas gluten itu sehat

Faktanya: “Bebas gluten adalah tren yang menjadi viral di dunia nutrisi, tetapi tidak untuk semua orang,” kata Museles. Mereka yang ikut-ikutan mengonsumsi makanan bebas gluten (walau tidak menderita penyakit celiac) merasa lebih sehat.

Hal ini kemungkinan besar karena mereka menjauhi makanan olahan. Mengonsumsi makanan bebas gluten alami seperti quinoa, ubi jalar, dan millet memang bagus, tetapi makanan olahan bebas gluten belum tentu merupakan pilihan yang sehat.

Sebaiknya kita jangan mudah mengikuti arus dalam menjalani pola makan sehari-hari. Karena tidak semua diet atau pola makan itu sesuai untuk semua orang. Anda juga perlu memahami metabolisme tubuh sendiri. Jika mengalami kesulitan, misalnya berat badan tak kunjung turun, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli nutrisi untuk mengatur jadwal makan dan menu yang tepat untuk Anda.

Referensi:

Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan