KESEHATAN ANAK

Pentingnya Stimulasi di Periode Emas

Stimulasi sangat dibutuhkan anak demi meningkatkan perkembangan otak dan mendukung kecerdasan anak, terutama saat Si Kecil berada di masa emas tumbuh kembangnya.

Anissa Aryati | 28 Agustus 2020

Ada masa di mana seorang anak memiliki masa emas (golden period) di perjalanan usianya, yakni usia 0-3 tahun. Mengapa disebut golden period? Karena di kisaran usia ini tumbuh kembang anak dapat dioptimalkan, saat sambungan antar sinaps di otak anak tumbuh masih terjadi. Dua elemen penting yang memengaruhi tumbuh kembang anak adalah nutrisi dan stimulasi. Sayangnya sering kali orang tua hanya berfokus pada kebutuhan nutrisi, dan mengabaikan pentingnya stimulasi di periode emas Si Kecil. 

Bayi menggunakan kelima inderanya untuk menerima informasi, dan bereaksi terhadap lingkungannya. Beberapa indera, seperti sentuhan dan pendengaran, berkembang sepenuhnya saat lahir. Indera lainnya misalnya penglihatan, membutuhkan waktu beberapa bulan untuk berkembang.  

Kapan stimulasi dimulai?

Stimulasi berkaitan erat dengan perkembangan otak. Perkembangan otak pada anak sudah berproses sejak janin masih di dalam kandungan dan akan berlangsung hingga anak berusia 3 tahun. Dari saat anak pertama kali hadir ke dunia, stimulasi sebenarnya sudah harus diberikan karena stimulasi memberi manfaat yang cukup besar dalam merangsang percabangan sel-sel neuron sehingga tercipta sinapsis antar sel yang lebih kompleks. Dalam hal ini banyak sedikitnya sinapsis akan sangat berpengaruh pada kecerdasan otak seorang anak.

Cara menstimulasi anak 

Stimulasi yang diberikan kepada Si Kecil bisa sangat beragam, baik yang bermanfaat untuk perkembangan motorik halus, motorik kasar, sosial emosional maupun bahasa dan komunikasi. 

Stimulasi bermain dan bergerak

Stimulasi yang dilakukan melalui permainan dapat membantu anak untuk menggunakan tubuh dan inderanya serta mengembangkan pola pikirnya. 

Orangtua bisa mengajak anak mencoba berbagai permainan yang menarik seperti bermain balok warna warni, piano kecil dengan suara-suara hewan ataupun mainan rattle stick. Beri  kesempatan anak untuk memegang mainan tersebut. Dalam memberikan mainan perlu kewaspadaan orangtua untuk tidak memberikan mainan berukuran kecil, bersudut lancip yang berisiko bagi anak.

Stimulasi bicara 

Dapat membantu perkembangan indera pendengaran dan visual anak. Stimulasi bisa dilakukan orangtua melalui kegiatan keseharian bersama anak, misalnya  dengan mengajak anak berdialog dan bercanda, membacakan cerita sambil menunjukkan gambar-gambar yang menarik.

Stimulasi indera penglihatan

Pada awalnya, bayi hanya dapat melihat sejauh 20 - 30 cm dan penglihatannya kabur. Usia 4 bulan, ia sudah bisa melihat lebih jauh dan melihat objek bergerak, dan memasuki usia 6 bulan, ia bisa melihat semua warna. Seterusnya indera penglihatannya akan semakin baik.

Saat memandang bayi Anda, tempatkan wajah Anda pada garis pandang bayi, agar saat Anda bicara atau tersenyum ia dapat memperhatikan gerakan Anda. Ajak ia bermain permainan sederhana, misalnya bermain ‘ciluk ba’ saat usianya 4 bulan untuk membantu koordinasi tangan-matanya.

Ajak buah hati Anda menikmati berbagai pemandangan, seperti taman, kebun binatang, atau berjalan-jalan di sekitar rumah. Ketika sesuatu menarik perhatiannya, beri kesempatan ia waktu untuk melihatnya lebih lama.

Stimulasi indera pendengaran

Pendengaran bayi sudah mulai berkembang saat masih dalam kandungan, ia terbiasa dengan suara ibu dan ayahnya. Itu sebabnya penting memberi stimulasi janin dengan mengajaknya bicara. Di usia dua bulan, bayi mulai bersuara, dan semakin ramai celotehnya di usia 4 bulan. Sekitar 6 bulan, ia mungkin meniru suara tertentu yang Anda buat. Stimulasi yang dapat Anda lakukan adalah mengajaknya bicara, membacakan cerita, dan bernyanyi.

Stimulasi indera peraba 

Sentuhan sangat penting untuk membangun bonding. Memeluk bayi akan membuatnya merasa hangat dan aman. Pastikan Anda memberinya barang-barang yang aman dan bersih. Setelah dia memiliki kendali lebih atas tangan dan lengannya, dia akan mengulurkan tangan dan meraih apa pun yang ada dalam jangkauannya. Stimulasi yang dapat dilakukan adalah menggendongnya, membelainya, atau mengoleskan baby oil setelah bayi mandi sambil memberinya pijatan lembut. Ini akan membuat bayi nyaman dan aman. 

Pentingnya stimulasi di golden period tidak diragukan lagi. Apa bila secara rutin diberikan maka keterampilan anak akan terus meningkat sehingga ia lebih siap ketika memasuki dunia sekolah. 

Referensi: 

  • Materi Zoom webinar 9 Mei 2020:

Seri Perkembangan Otak 1. Perkembangan Anak 6 Bulan Menentukan Masa Depan.

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro Sp.A(K) 

  • https://www.parents.com/baby/development/physical/5-ways-to-stimulate-your-babys-senses/
  • https://simmom.in/feediq/importance-and-benefits-of-stimulation
Polling
Perlukah anak di imunisasi?
Silahkan Login untuk isi Polling LIHAT HASIL
Komentar
Silahkan Login untuk komentar
Punya pertanyaan seputar Ibu dan anak? Kamu bisa bertanya pada ahlinya di sini

Kirim Pertanyaan